Sragen (Humas) – Suasana ceria menyelimuti halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Sragen pada Sabtu (18/10). Siswa-siswi tampak antusias menyambut kehadiran pendongeng asal Solo, Kak Pandu, bersama boneka kesayangannya, Ciko. Sesi mendongeng ini digelar khusus untuk memacu semangat literasi dan penanaman karakter.
Kak Pandu dan Ciko berhasil menyuguhkan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat akan pesan moral yang mendalam. Fokus cerita yang dibawakan menyentuh tiga poin utama yang sangat relevan, yaitu tentang berbakti kepada orang tua, disiplin dalam menunaikan sholat, serta pentingnya keikhlasan bersedekah.
Gaya bercerita yang ekspresif dan interaktif, berhasil membuat siswa MIN 3 Sragen larut sepenuhnya dalam alur cerita dongeng yang memukau.
Kepala MIN 3 Sragen menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Mendongeng adalah cara efektif menanamkan nilai-nilai karakter dan keagamaan kepada anak-anak. Terima kasih kepada Kak Pandu dan Ciko yang telah memberi inspirasi bagi peserta didik kami,” ujarnya.
Acara mendongeng ini tidak hanya memperkaya imajinasi dan minat baca siswa, tetapi juga menjadi penegasan bahwa literasi tidak hanya soal membaca dan menulis, namun juga tentang memahami dan menginternalisasi nilai-nilai kehidupan yang baik. (aul/enn)