Sragen-Guna meningkatkan pemahaman keagamaan dan peningkatan ibadah di bulan ramadhan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam ( Pokjaluh ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen menyelenggarakan Kajian Ramadhan di aula Kankemenag Kabupaten Sragen (Rabu, 13/04)
Peserta Kajian adalah Kepala KUA, MAN, MTsN, MIN, PAIF, Pengawas Madrasah dan PAI, Perwakilan Penyuluh Agama Islam Non PNS dan ASN Kankemenag Kabupaten Sragen, selaku moderator Achmat Darussalam Penyuluh Fungsional Kankemenag Kab. Sragen. Kajian kali ini menghadirkan akademisi dari IAIN Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bahri dengan mengambil tema “Menyiapkan Generasi Kritis dan Inovatif dengan Pendidikan Islam Transformatif”
“Dalam kitab Ihya Ulumuddin tahapan pendidikan itu dimulai dari Al Hifdzu, Al Fahmu, Al Ittiqod, Al Iqon, At Tashdiq” Ungkap Syamsul
Selanjutnya Syamsul juga menyampaikan bahwa Pendidikan Islam Transformatif itu mencangkup 3 hal :Pendidikan Islam yang konsisten mengakses perubahan dengan tetap berpijak pada nilai2 dasar yang terkandung dalam habitatnya, mengubah masyarakat yang berbudaya statis menuju kebudayaan yang dinamis dan progresif, pendidikan islam yang mampu mentransformasikan doktrin samawi dalam perubahan masyarakat.
Sementara itu Kasi Bimas Islam Kankemenag Sragen, Erfandi mendukung sepenuhnya kegiatan yang menambah wawasan para ASN di lingkungan Kankemenag Sragen tersebut.
“Kajian Ramadhan adalah kegiatan yang perlu dilestarikan sebagai upaya peningkatan kompetensi ASN terutama di lingkungan Kankemenag Kabupaten Sragen”. ungkap Erfandi Kasi Bimas Islam.
Erfandi juga menyampaikan materi materi yang disajikan sudah cukup bagus, seperti nikah beda agama yang viral di media sosial sehingga ASN memahami ketika ada pertanyaan di masyarakat, persepsi masyarakat selama ini ASN Kemenag itu faham berbagai hal dan menjadi tumpuan pertanyaan di masyarakat.(dewi)