Tanon-Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh UPTD Puskesmas Tanon I kepada kepala MIN 1 Sragen Ruslan Haifani Senin (1/11), bahwa siswa MIN 1 Sragen yang sudah berusia minimal 12 tahun bisa mengikuti vaksinasi di Puskesmas pada hari Selasa 2 Nopember 2021. Meneruskan informasi tersebut Ruslan menyampaikan kepada guru kelas guna menginformasikan siswa yang sudah berusia 12 tahun keatas untuk mengikuti vaksinasi tersebut. Terdapat 18 siswa kelas 6 yang sudah berusia 12 tahun keatas. Sejumlah 13 siswa mengikuti vaksinasi dosis pertama di Puskesmas Tanon I dan 5 siswa sudah mengikuti vaksin di wilayah tempat tinggal masing-masing. Jenis vaksin yang digunakan yaitu vaksin Pfizer.
Sehari sebelumnya Ruslan memberikan arahan kepada wali kelas untuk diteruskan kepada siswa yang hendak mengikuti vaksin “anak datang dalam kondisi sehat, memakai seragam, memakai masker, sudah sarapan dari rumah dan membawa fotocopi KK dan nomor HP yang aktif untuk pendataan” pesan Ruslan. Siswa diantar langsung oleh orangtua ke Pukesmas dan didampingi oleh guru kelas 6. Anak-anak datang pukul 8 lalu menunggu antrian selanjutnya melakukan proses screening sebagai tahap awal sebelum vaksin diberikan. Screening awal yang dilakukan diantaranya mengukur suhu tubuh, tensi darah, mengisi form screening dan pengumpulan fotocopi KK.
Proses screening selesai dilanjutkan penyuntikan vaksin dosis pertama. Setelah vaksin diberikan siswa diminta untuk menunggu 30 menit untuk mengantisipasi adanya efek yang timbul pasca vaksin. Jika tidak ada efek samping yang membahayakan semua siswa yang telah divaksin diijinkan untuk pulang dengan menerima kartu vaksinasi tahap satu. Ruslan Haifani berharap semua anak sehat dan menjadi ikhtiar bersama pencegahan covid 19. Berbagai langkah sudah dilakukan guna mencegah penularan virus covid 19, prokes selalu digalakkan dimadrasah dan yang terbaru vaksinasi untuk siswa madrasah. Dengan pemberian vaksin ini diharapkan PTM bisa berjalan lebih lancar dan dapat masuk secara penuh kedepannya. Selama masa PTM terbatas belum ditemukannya kasus yang muncul di madrasah. MIN 1 Sragen mendukung penuh vaksinasi covid 19. (ens)