Sragen, – Suasana keceriaan dan kekhusyukan menyelimuti keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Sragen saat merayakan Milad ke-27. Acara yang diadakan di sore hari, Minggu (17/3/2024) ini, menjadi momen bersejarah bagi lembaga pendidikan tersebut, khususnya dengan kehadiran Habib Anis bin Haidar bin Yahya yang memberikan sentuhan spiritual yang mendalam.
Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengawas madrasah, komite, guru, tenaga kependidikan, tamu undangan, alumni, dan siswa-siswi MAN 3 Sragen. Suasana kebersamaan dan kegembiraan begitu terasa.
Ketua Panitia Milad MAN 3 Sragen, Lilis Tri Fariyah, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini.
“Mudah-mudahan amal kebaikan Bapak dan Ibu sekalian mendapatkan balasan pahala yang berlipat-lipat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala di bulan suci Ramadan ini,” ucapnya dengan penuh harap.
Kepala MAN 3 Sragen, Sugiyono, turut menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan 27 tahun MAN 3 Sragen. Meskipun mengalami tantangan beberapa tahun sebelumnya, saat ini ia melihat perkembangan yang membanggakan.
“MAN 3 Sragen saat ini genap berusia 27 tahun, jika kita melihat 3 sampai 4 tahun ke belakang sungguh tidak mengenakan. Tanggal 3 Januari tahun 2018, saya datang ke MAN 3 Sragen, 6 tahun yang lalu, saya diberi amanah untuk menjadi kepala madrasah di sini dengan jumlah siswa 119. Alhamdulillah di tahun ajaran 2023-2024 ini, sudah mencapai 456 siswa,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk kemajuan MAN 3 Sragen.
“Usia 27 adalah usia yang sudah matang, namun kami tetap memerlukan support dan dukungan aktif untuk kemajuan Madrasah ini,” tambahnya.
Tak lupa, salah satu momen berkesan dalam acara tersebut adalah wejangan yang disampaikan oleh Habib Anis bin Haidar bin Yahya. Beliau memberikan pemahaman mendalam mengenai ajaran Nabi Muhammad SAW, yang mendorong umat muslim untuk menjadi orang yang berilmu.
“Rasulullah memberikan opsi, jika tidak bisa menjadi orang yang alim, kita bisa menjadi orang yang muta’alliman, artinya orang yang mencari ilmu, orang yang belajar ilmu,” ujar beliau.
Tidak hanya diwarnai dengan kehadiran Habib Anis bin Haidar bin Yahya, acara Milad tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan hadrah Islami yang memukau dari siswa-siswi MAN 3 Sragen.
Suasana syahdu tercipta ketika para siswa mempersembahkan gerak-gerik yang indah dan harmonis, mengiringi lantunan zikir yang khusyuk. Melalui hadrah Islami ini, para siswa menunjukkan dedikasi mereka dalam menjaga kebudayaan dan tradisi Islami, serta menguatkan ikatan kebersamaan di antara sesama anggota MAN 3 Sragen.
Selain kegiatan pengajian, rangkaian kegiatan dalam peringatan Milad ke-27, MAN 3 Sragen juga mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Para siswa, guru, dan staf MAN 3 Sragen turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini menjadi cermin dari komitmen MAN 3 Sragen dalam menjadi bagian yang aktif dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
Peringatan Milad ke-27 MAN 3 Sragen tidak hanya menjadi momen untuk merayakan keberhasilan masa lalu, tetapi juga sebagai ajang untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara sekolah, masyarakat, dan tokoh agama. Dengan merangkul masyarakat melalui kegiatan baksos dan menggali kearifan spiritual melalui pengajian bersama, MAN 3 Sragen menegaskan komitmennya dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi semua pihak. us