Sragen(Humas)-Dalam rangka memotivasi siswa-siswi untuk lebih gemar membaca, MAN 1 Sragen mengadakan kegiatan Literasi Merdeka Membaca yang bertujuan untuk melatih keterampilan literasi siswa pada hari Jum’at (07/02/2025)
Kegiatan ini dilaksanakan di serambi masjid dan sekitar halaman madrasah, dengan tujuan dapat memberikan suasana yang nyaman dan inspiratif bagi para peserta. Romi Febrianto Saputro, perwakilan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menyemangati siswa-siswi agar terus menumbuhkan minat baca dan memahami pentingnya literasi di era modern saat ini.
Acara dimulai dengan registrasi siswa dari Fase E yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Setelah registrasi, acara resmi dibuka dengan sambutan dari pihak madrasah dan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai pentingnya membaca buku secara merdeka oleh Romi Febrianto. Dalam materi tersebut, beliau menekankan bahwa kegiatan literasi ini sangat penting untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berpikir kritis siswa. Hal ini, menurut Romi, merupakan bagian dari upaya membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.


Setelah sesi penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan kegiatan membaca buku. Siswa-siswi diberikan kebebasan untuk memilih buku yang mereka sukai dan menarik untuk dibaca. Buku-buku yang disediakan sangat beragam, mulai dari fiksi hingga non-fiksi, sehingga memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk mengeksplorasi berbagai jenis bacaan. Kegiatan membaca ini diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami lebih dalam tentang isi buku yang mereka baca dan menggali pengetahuan yang bermanfaat.
Selanjutnya, para peserta diminta untuk menulis sinopsis dari buku yang telah mereka baca. Dalam sinopsis tersebut, siswa diharuskan untuk menulis kembali inti dari cerita atau informasi yang ada di dalam buku dengan kata-kata mereka sendiri, namun tetap menjaga kesetiaan pada isi yang terkandung dalam buku tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan menulis sekaligus melatih keterampilan merangkai kata dan menyampaikan informasi secara jelas dan tepat. Siswa juga diminta untuk mencatat kata kunci atau kalimat penting yang dapat menggambarkan isi buku secara keseluruhan.
Windrati S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Madrasah MAN 1 Sragen, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam proses belajar siswa. Menurutnya, kegiatan literasi merdeka ini memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih bacaan yang mereka sukai, sehingga mereka dapat merasakan manfaat dari membaca dengan cara yang menyenangkan. Dengan demikian, literasi menjadi lebih bermakna dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkenalkan kepada siswa betapa luasnya dunia pengetahuan yang bisa ditemukan melalui buku. (sbs)