Sragen(Humas)-KUA Miri bersama Pemerintah Kecamatan mengadakan kegiatan Silaturahmi Takmir Masjid se Kecamatan Miri dengan tema “Masjid sebagai Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam” bertempat di Aula Kecamatan Miri, Jumat (25/10/2024).
Camat Miri, Ali Rahmanto dalam sambutannya mengatakan tujuan diadakannya kegiatan adalah untuk merekatkan tali silaturahmi, taaruf dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan Masjid. Diantara yang sudah berjalan adalah program tebar hewan Qurban dicanangkan 2 tahun yang lalu, Dengan pertemuan ini diharapkan semakin sukses.
Sementara itu, Kepala KUA Miri Habibullah Al Qomar menyampaikan dasar filosofi kemasjidan yakni masjid tempat sujud dan mensujudkan masyarakat, pusat peradaban dan tempat mencetak calon pemimpin bangsa.
Selanjutnya Nur Hadi yang merupakan Ketua MUI Mengatakan pentingnya kerukunan dan persatuan menghadapi Pilkada dan membangun ekonomi umat berbasis Masjid
Dalam sesi sharing, Dewi Anisah selaku Penyuluh Agama Islam mengutip kata bijak sayyidina Ali tentang pentingnya koordinasi dan organisasi dalam berdakwah.
“Kebenaran tanpa sistem akan dikalahkan oleh kebatilan bersistem, sekaligus mengutip QS. Ali Imron ayat 103 tentang pentingnya berpegang teguh pada tali Allah dan tidak bercerai berai’’ kata Dewi. Berdasarkan hal tersebut memotivasi terbentuknya Forum silaturahmi Takmir Masjid Kecamatan Miri. Berdasar hasil musyawarah terpilih tim formatur yang terdiri Suwarno Ketua Takmir Masjid Nurul Hidayah Girimargo, Abdullah Ketua Takmir Masjid Al Hidayah Doyong, dan Asep Suderajat Ketua Takmir Masjid Al Islam Cengklik Jeruk. (dewi/irw)