Sragen (Humas) – Siswa-siswi MTsN 7 Sragen didampingi guru BK mengikuti kegiatan Orientasi Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis (P3LP) pada 29-30 September 2025. Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting di perpustakaan.
P3LP adalah program yang dirancang untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan pertama pada luka psikologis, seperti stres, kecemasan, dan depresi. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan sosialisasi kepada siswa dan guru tentang cara mengenali serta memberikan pertolongan pertama pada luka psikologis.
Sukono selaku Guru BK MTsN 7 Sragen berharap kegiatan ini mampu menambah wawasan dan keterampilan guru beserta siswa tentang P3LP. “Saya berharap para guru dan siswa MTs Negeri 7 Sragen dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan mengenai pertolongan pertama pada luka psikologis,” ujarnya.
Peserta mempelajari materi tentang pengertian dan pentingnya pertolongan pertama pada luka psikologis, teknik dan strategi membantu teman atau siswa yang mengalami trauma psikologis, dan penerapan praktis di lingkungan sekolah.

Selama pelaksanaan, suasana kegiatan berlangsung aktif dan penuh antusias. Para peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, tetapi juga berdiskusi dan mengeksplorasi berbagai strategi penanganan pertolongan pertama luka psikologis yang dapat diterapkan di madrasah.
Melalui orientasi P3LP ini, MTsN 7 Sragen berharap seluruh guru dan siswa mampu mendeteksi serta memberikan dukungan awal pada siswa yang mengalami tekanan psikologis atau trauma. Dengan adanya pelatihan ini, warga madrasah akan lebih siap menjadi First Aider di lingkungan madrasah, membantu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi siswa dalam aspek kesehatan mental. (ns/enn)