Karanganyar (Humas) – Semangat kepramukaan membara di kalangan siswa kelas X MAN 2 Sragen dalam kegiatan Perkemahan dan Pelantikan Bantara yang digelar mulai Sabtu hingga Senin, (14-16/06/2025). Bertempat di Bumi Perkemahan Segoro Gunung, Ngargoyoso, Karanganyar, kegiatan ini mengusung tema “Menyalakan Semangat Generasi Muda dengan Jiwa Pramuka”.
Sebanyak 277 peserta didik kelas X antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang dirancang untuk membentuk karakter, kedisiplinan, solidaritas, serta ketangguhan mental dalam semangat kebersamaan.
Kepala MAN 2 Sragen Joko Triyono dalam sambutan upacara pembukaan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membentuk generasi muda yang tangguh, cinta tanah air, dan mampu menghadapi tantangan masa depan. “Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi ruang pembentukan karakter sejati. Semoga pelantikan Bantara ini menjadi awal semangat baru bagi siswa kelas X,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan jadwal yang padat dan penuh makna. Pada hari pertama, peserta menjalani pembukaan, pengenalan materi dasar seperti Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (PMR) dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan dilanjut dengan tukar kado, sebagai simbol persaudaraan. Sesi ini bertujuan menanamkan kedisiplinan dan keterampilan dasar yang wajib dimiliki anggota pramuka.
Memasuki hari kedua, peserta diajak berpetualang dalam kegiatan Wide Game yang melatih kerja sama tim dan strategi. Keseruan berlanjut dengan acara Survival Kit yang mengenalkan peserta pada keterampilan bertahan hidup di alam. Sore harinya, kegiatan Squid Games versi edukatif menyuguhkan tantangan fisik dan mental yang menyenangkan. Puncak hari kedua ditutup dengan Api Unggun, sebagai simbol penyatuan semangat dan tekad pramuka muda. Diiringi yel-yel, penampilan seni, dan renungan malam, momen ini menjadi sangat reflektif bagi peserta sebelum menuju tahap akhir.
Hari ketiga diawali dengan Bakti Buper dan Bakti Tenda, di mana peserta diajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan perkemahan dan bertanggung jawab atas perlengkapan yang digunakan. Kegiatan ini mencerminkan nilai gotong royong dan kepedulian sosial. Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi Pelantikan Bantara yang berlangsung khidmat dan penuh haru. Dengan mengucap Dasa Dharma dan janji Pramuka, peserta resmi dilantik menjadi Penegak Bantara, menandai babak baru dalam perjalanan mereka sebagai anggota Pramuka yang lebih dewasa dan bertanggung jawab. Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta pulang dengan bekal semangat, pengetahuan, dan kenangan yang tak terlupakan. (rgl/irw)