Tanon-Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 dilaksanakan oleh MTs Negeri 2 Sragen dengan menggelar upacara bendera, pengumuman pemenang lomba dilanjut pembagian hadiah bagi para juara lomba, dan ditutup dengan Khotmil Qur’an. Diikuti oleh jajaran guru, karyawan dan para siswa peringatan berlangsung hikmat. (22/10/2022)
MTs N 2 Sragen memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dengan acara inti Upacara bendera dan Khotmil Qur’an. Sehari sebelumnya, pada Jumat, 21 /10/2022, peringatan sudah dimulai dengan menggelar berbagai lomba keagamaan antarkelas yang diikuti oleh para siswa. Jenis lomba yang dipertandingkan antara lain; azan, kultum, serta Santri Bagus dan Santriwati Ayu. Para siswa begitu antusias mengikuti lomba demi membawa nama baik kelas masing-masing. Lomba paling meriah adalah Santri Bagus dan Santriwati Ayu, di mana tiap kelas mengirimkan pasangan siswa dan siswi terbaiknya untuk mengikuti fashion show busana muslim. Bukan hanya keluwesan dan keserasian berbusana yang dinilai, namun juga ada pertanyaan seputar agama yang dilontarkan oleh dewan juri saat peserta tampail. Salah satu materi yang harus dikuasai oleh peserta Santri Bagus dan Santriwati Ayu adalah Alqur’an juz 30. Mereka tidak hanya dituntut tampil ayu, bagus, rapi, dan serasi, tetapi juga smart dari sisi pengetahuan agama. Acara ini dimaksudkan untuk menggali bakat dan kemampuan siswa sekaligus melatih keberanian tampil di hadapan audiens.
Sementara itu pada Sabtu pagi, 22/10/2022 digelar upacara bendera dan pengumuman juara lomba. Dalam amanatnya, Aris Suparlan menguraikan sejarah Hari Santri, yang dimulai dengan perjuangan para ulama dan kyai di tanah air pada tahun 1945. “Saat ini kita tinggal meneruskan perjuangan para kyai dan ulama dengan menegakkan agama Islam, berjuang untuk menjadi santri yang intelek, santun, dan berakhlak mulia. Jadilah orang-orang hebat yang bermoral, yang berakhlak mulia. Jadi polisi yang jujur, jadi hakim yang adil, dan jadi dokter yang bisa mencegah dan mengobati berbagai penyakit di bumi ini dengan keimanan dan keislaman,” demikian Aris dalam amanahnya. Usai upacara, dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an 30 juz yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Bertempat di Balairung Amal Bakti MTs N 2, seribu lebih siswa dan guru melantunkan bacaan kalam Illaahi dalam satu putaran dan ditutup dengan doa Khotmil Qur’an yang dipimpin oleh ustad Gunadi. Dengan mengusung tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan” semoga Hari Santri tahun ini bisa menguatkan barisan umat Islam dalam meningkatkan kepedulian dan membangun negeri. (Nana)