Kalijambe (Humas) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Sragen menyelenggarakan seleksi bagi calon siswa baru yang ingin bergabung dengan Kelas Program Khusus (PK), yakni program Sains dan Tahfidz, untuk Tahun Pelajaran 2025/2026. Seleksi yang berlangsung di ruang madrasah pada Selasa (24/06) ini, mampu menarik perhatian 58 pendaftar yang antusias bersaing memperebutkan 36 kursi terbatas di kelas tersebut.
Sejak dibuka dua tahun lalu, daya tarik Kelas PK memunculkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Mereka ingin menjadikan putra-putrinya unggul secara akademis dan spiritual. Kepala MTsN 8 Sragen, Amiruddin, menyatakan bahwa tingginya jumlah pendaftar menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas program unggulan di Kelas PK MTsN 8 Sragen. “Masyarakat sangat antusias mendaftarkan putra-putrinya karena program kelas khusus disini memang mampu mengembangkan bakat dan potensi akademik maupun non-akademik secara maksimal,” ujarnya.
Seleksi dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dengan beberapa sub-tes, yakni tes akademik yang terdiri dari mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, PAI, Bahasa Indonesia, PPKn, serta ujian Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) guna mengukur kemampuan siswa dari segi keagamaan. Lebih lanjut, Amiruddin mengungkapkan sistem penilaian seleksi memiliki bobot yang bervariasi, misalnya pada tes tertulis berbobot 60% dari total nilai kelulusan, sementara tes wawancara dan BTA menyumbang 40%. Peserta dituntut tidak hanya cakap dalam hal akademik saja, tetapi juga memiliki kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an dengan baik.

Ia juga menerangkan bahwa program khusus, terutama Tahfidz, akan tercapai secara maksimal jika para siswa dan wali murid berpegang pada 3 (tiga) hal ini. Pertama, semangat tinggi dalam menghafal dan mendalami ayat Al-Qur’an. Kedua, memantapkan diri mampu menghafal Al-Qur’an. Terakhir, mempercayakan peserta didik kepada guru pembimbing. “Saya berpikir dari semua hal tersebut, kerjasama dengan orangtua siswa adalah hal yang terpenting.”, pungkasnya.
Abu Ngamar selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk kesungguhan madrasah dalam mencari bibit-bibit unggul yang siap menorehkan prestasi di masa depan. “Kegiatan ini adalah wujud mencari calon siswa baru yang terbaik untuk Kelas Program Khusus. Kami ingin memastikan bahwa peserta yang lolos nantinya benar-benar memiliki potensi dan semangat belajar yang tinggi.”, tuturnya. Sebagai penutup, Abu Ngamar berharap seleksi ini dapat melahirkan generasi siswa unggulan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat dan siap berkontribusi dalam prestasi sekolah. “Harapan saya, semoga terpilih calon peserta didik yang berjiwa belajar tinggi dan mampu meningkatkan prestasi di sekolah,” pungkasnya.
Pelaksanaan seleksi masuk calon siswa Kelas Program Khusus MTsN 8 Sragen Tahun 2025/2026 menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam menjaring siswa-siswi terbaik sejak awal. Melalui sistem seleksi yang transparan dan kombinasi penilaian akademik serta spiritual, MTsN 8 Sragen terus berupaya menegaskan posisinya sebagai madrasah pilihan nomor satu yang siap mencetak generasi berprestasi dan berakhlak mulia. (wvz/enn)