Sragen (Humas)– Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh MIN 9 Sragen (3/5/2025). Dalam ajang bergengsi Lomba Bertutur tingkat Kabupaten Sragen, salah satu siswa terbaik MIN 9 Sragen, Ikhsan Nurrokhim, sukses meraih Juara 2, mengalahkan puluhan peserta lain dari 50 SD/MI se-Kabupaten Sragen.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen ini bertujuan untuk mengembangkan minat baca dan kemampuan literasi anak-anak usia dini, khususnya dalam mengenal kembali kekayaan budaya melalui cerita rakyat Nusantara. Lomba bertutur ini menjadi ajang yang sangat dinanti karena tidak hanya menguji kemampuan berbicara di depan umum, tetapi juga menilai pemahaman, ekspresi, dan penghayatan peserta terhadap isi cerita.
Ikhsan Nurrokhim, siswa kelas IV MIN 9 Sragen, tampil memukau di panggung lomba dengan membawakan cerita rakyat yang dikemas secara ekspresif dan penuh penghayatan. Penampilannya yang percaya diri, artikulasi jelas, serta gestur tubuh yang mendukung jalan cerita membuatnya berhasil menarik perhatian dewan juri dan para penonton.
Kepala MIN 9 Sragen, Siti Marwiyah, mengaku sangat bangga dengan pencapaian siswanya. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari proses pembinaan dan latihan yang serius, serta kerjasama antara guru pembimbing, siswa, dan orang tua. “Alhamdulillah, ini adalah prestasi luar biasa yang sangat kami syukuri. Bisa menjadi juara dua dari 50 peserta se-Kabupaten Sragen tentu bukan hal yang mudah. Ini membuktikan bahwa siswa madrasah memiliki potensi yang luar biasa jika diberikan kesempatan dan pembinaan yang tepat,” ujar Siti Marwiyah.
Lebih lanjut, Siti Marwiyah menyampaikan bahwa lomba ini juga menjadi ajang untuk memperkuat literasi siswa serta membentuk karakter berani, percaya diri, dan cinta terhadap budaya bangsa. “Kami di madrasah tidak hanya fokus pada aspek akademik dan non akademik, tetapi juga pembentukan karakter. Lomba bertutur ini adalah sarana yang tepat untuk itu. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa lainnya agar tidak takut untuk tampil dan berprestasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ikhsan Nurrokhim yang ditemui usai menerima penghargaan, mengungkapkan rasa senangnya bisa menjadi salah satu juara. “Senang sekali bisa juara dua. Awalnya grogi banget, tapi setelah latihan terus bersama pembimbing di madrasah, jadi makin percaya diri. Ceritanya aku suka banget, seru dan banyak pesan moralnya,” ujar Ikhsan dengan semangat.
Ia juga mengatakan bahwa lomba ini membuatnya lebih semangat membaca buku-buku cerita dan ingin mengikuti lomba serupa di tingkat yang lebih tinggi.“Aku jadi ingin ikut lomba lagi. Mudah-mudahan suatu saat nanti bisa juara satu dan bisa tampil sampai tingkat provinsi,” katanya sambil tersenyum.
Prestasi yang diraih oleh Ikhsan ini juga mendapat sambutan positif dari orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Banyak yang mengapresiasi upaya MIN 9 Sragen dalam mendidik siswa tidak hanya dari sisi akademis dan non akademis, tetapi juga dalam bidang keterampilan dan kepercayaan diri.
Ke depan, MIN 9 Sragen berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan lomba, baik di tingkat lokal maupun nasional bahkan internasional. Dukungan dari seluruh warga madrasah menjadi kekuatan besar dalam mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan mencintai budaya bangsanya. (kns/irw)