Sragen (Humas) – MAN 1 Sragen menggelar Mansa Voice Competition dalam rangka memperingati Milad ke-44. Lomba yang berlangsung pada Rabu (17/9) ini menjadi wadah bagi para pelajar SMP/MTs untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di bidang seni tarik suara. Kehadiran lomba ini menambah semarak perayaan milad sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi non-akademik yang dimiliki.
Sejak pagi, para peserta terlihat antusias mempersiapkan penampilan mereka. Berbagai lagu dipersembahkan dengan penuh penghayatan, mulai lagu-lagu religi hingga lagu pop. Setiap peserta menampilkan ciri khas suara masing-masing, lengkap dengan gaya panggung yang memukau penonton. Sorak-sorai dan tepuk tangan penonton semakin menambah semangat peserta untuk memberikan penampilan terbaiknya di atas panggung.
Kepala MAN 1 Sragen, Windrati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Mansa Voice Competition merupakan salah satu bentuk pembinaan karakter dan pengembangan bakat siswa. Menurutnya, seni tarik suara dapat menjadi sarana ekspresi positif bagi generasi muda, sekaligus membangun rasa percaya diri serta keberanian tampil di depan umum. “Kami berharap melalui ajang ini, lahir talenta-talenta muda berbakat yang kelak mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Hasil Mansa Voice Competition, juara 1 diraih oleh Afiqta Cinta Miftahul Husna (SMP N 3 Sragen), juara 2 diraih oleh Afika Putri Darmono (SMP Muhammadiyah 1 Sragen), dan juara 3 diraih oleh Anasita Happy Arumawardani (MTs N 5 Sragen). Para dewan juri menilai penampilan peserta berdasarkan teknik vokal, penghayatan lagu, ekspresi wajah, penampilan secara keseluruhan, dan penguasaan lirik. Kompetisi berlangsung seru karena masing-masing peserta memiliki kualitas suara yang istimewa. Tidak jarang penonton dibuat terpukau dengan penampilan memukau beberapa peserta yang menunjukkan kemampuan vokal di atas rata-rata.
Dengan terselenggaranya Mansa Voice Competition dalam rangka Milad ke-44 ini, MAN 1 Sragen berhasil menciptakan suasana perayaan yang tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna. Ajang ini menjadi bukti bahwa pendidikan di MAN 1 Sragen tidak hanya berfokus pada bidang akademik, tetapi juga memberikan ruang luas bagi siswa untuk mengembangkan bakat seni. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi berkelanjutan dalam melahirkan generasi muda yang kreatif, berprestasi, dan berkarakter. (sr/sbs/enn)










