Gemolong–Menutup pertengahan semester genap tahun pembelajaran 2022-2023, Gudep MTs N 6 Sragen “Gandewa Abra Sakti” laksanakan kegiatan hiking pagi ini. (11/03). Kegiatan hiking diselenggarakan dalam rangkaian pembinaan karakter siswa pada proyek Bangunlah Jiwa Dan Raganya. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekitar madrasah dengan rute yang telah ditentukan oleh dewan pramuka beserta para kakak Pembina. Diikuti oleh semua siswa kelas VII dan sebagian kelas VIII, hiking dilaksanakan setelah apel pembukaan.
Hiking sejatinya dalam kegiatan kepramukaan menjadi salah satu momen untuk evaluasi serta ajang unjuk kemampuan dan kreatifitas dalam menyerap ilmu-ilmu yang telah diajarkan oleh para kakak Pembina. Selain itu, menjelajah alam memberikan pengalaman yang bermakna dan membantu siswa dalam pembentukan karakter pemberani serta mandiri.
Hal ini dibenarkan oleh Pembina Pramuka MTs N 6 Sragen, Subhan mengatakan kegiatan hiking sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh Gudep MTs N 6 Sragen selama ini. Kegiatan hiking bertujuan untuk melatih siswa menjadi karakter berani dan mandiri. Hiking merupakan momen awal dalam pengaplikasian ilmu dan keterampilan pramuka yang selama ini diikuti.
“Setelah kita laksanan latihan pramuka selama kurang lebih 1,5 semester, tentu ilmu dan keterampilan seperti tali temali, sandi, morse, dan semaphore harus diterapkan. Melalui kegiatan hiking semua akan diaplikasikan disini. Dan juga dengan hiking ini akan melatih siswa untuk berkarater mandiri, disiplin, dan berani serta kreatif contohnya dalam membuat yel untuk regu masing-masing”, jelas Subhan.
Sejalan dengan itu, Kepala MTs N 6 Sragen Edi Priyono menyampaikan perihal yang sama terkait pelaksanaan hiking pramuka ini untuk membentuk anak yang terampil, mandiri, dan disiplin.
Lebih lanjut Edi menyampaikan pada masa perkembangan anak, penting sebagai orang tua dan guru untuk menfasilitas anak dengan aktivitas yang bermanfaat. Anak di lingkungan madrasah selalu disuguhi dengan aktivitas positif seperti bela diri, pramuka, tahfiz, olahraga, keterampilan menjahit, bina olimpiade, dan kegiatan binaan lainnya.
“Anak-anak pada usia-usia emas seperti saat ini harus dibimbing dengan hal-hal yang positif dan baik. Dengan ikut sertanya anak pada kegiatan yang positif maka akan dapat membantu menjauhkan anak pada hal-hal negatif. Kegiatan pramuka di MTs N 6 Sragen termasuk ekstra kurikuler yang aktif dan sangat positif bagi siswa. Selain menyelenggarakan latihan rutin, gudep MTS N 6 Sragen juga terbukti mampu bersaing di kancah perlombaan. Hal itu dibuktikan dengan seringnya kami ikut lomba dan membawa piala kejuaraan pramuka ke madrasah, alhamdulillah”, papar Edi. Kegiatan hiking selesai kurang lebih pukul 11.00, dilanjutkan dengan bersih diri dan sholat dhuhur berjama’ah di madrasah sebelum pulang ke rumah masing-masing. (tm