Kalijambe (Humas)-Menjelang pengumuman kelulusan, MAN 3 Sragen menggelar kegiatan istighosah bersama pada Senin, 5 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XII, tenaga pendidik dan kependidikan, serta dipimpin langsung oleh Ustadz Thoriq Aziz, salah satu pembina rohis di MAN 3 Sragen.
Istighosah dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan. Rangkaian kegiatan diawali dengan sholat dhuha dan dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran Juz 30 bersama. Acara selanjutnya sambutan dari kepala madrasah. Dalam sambutannya, kepala madrasah, Mariyo, menyampaikan harapan agar para siswa senantiasa bersyukur dan tidak melupakan nilai-nilai spiritual yang telah ditanamkan selama belajar di madrasah. Ia mengajak seluruh siswa untuk menerima hasil kelulusan dengan lapang dada dan penuh syukur, apapun hasilnya nanti.
“Anak-anakku yang saya banggakan, kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Apa pun hasil yang nanti kalian terima, terimalah dengan hati yang lapang dan bersyukur. Seperti yang Allah firmankan dalam Surah Ad-Dhuha ayat 11: ‘Wa amma bini’mati rabbika fahaddits’ — Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah engkau menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur),” paparnya.
Mariyo juga menambahkan “Jangan pernah berhenti menyebut nikmat Allah, sekecil apa pun itu. Bisa menuntaskan pendidikan hingga kelas XII adalah nikmat besar yang patut disyukuri. Bersyukurlah, dan teruslah melangkah dengan akhlak dan ilmu yang kalian miliki,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan doa istighosah yang dipandu oleh Ustadz Thoriq Aziz. Dalam tausiyah singkatnya, beliau mengajak para siswa untuk senantiasa bertawakal kepada Allah setelah berusaha maksimal selama menempuh pendidikan.
Para siswa tampak antusias dan larut dalam suasana spiritual. Mereka menyadari bahwa masa-masa belajar di madrasah akan segera usai. “Istighosah ini membuat saya merasa lebih tenang dan pasrah atas hasil kelulusan nanti. Semoga Allah mengabulkan doa kami,” ujar Isma Abil, siswa kelas XII-1. Kegiatan istighosah ini menjadi momentum spiritual yang mendalam bagi para siswa kelas XII untuk merefleksikan perjuangan mereka selama tiga tahun di madrasah. Melalui doa dan permohonan bersama, seluruh warga madrasah berharap agar para siswa mendapatkan hasil terbaik serta mampu melanjutkan langkah ke masa depan yang lebih cerah, berlandaskan ilmu, iman, dan akhlak. Semoga istighosah ini menjadi awal keberkahan bagi langkah-langkah mereka selanjutnya. (us/irw)