Sragen (Humas) – Semarak Milad ke-44 MAN 1 Sragen terasa semakin meriah dengan digelarnya lomba merangkai hantaran yang diikuti puluhan siswa, Selasa (16/9/2025). Bertempat di halaman masjid madrasah, suasana riuh penuh antusiasme mewarnai jalannya lomba.
Sejak pagi, para peserta tampak sibuk menata bahan-bahan hantaran. Beragam kreasi unik tersaji, mulai dari gaya tradisional hingga modern dengan sentuhan estetik yang menawan. Sorak-sorai penonton menambah semarak jalannya lomba.
Kepala MAN 1 Sragen, Windrati, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi karya siswa. “Lomba ini bukan sekadar ajang kreativitas, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan menghargai tradisi budaya. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa memotivasi siswa agar terus mengembangkan potensi mereka, baik akademik maupun non akademik,” ujarnya.
Selain unsur seni, lomba ini juga sarat dengan nilai edukatif. Hantaran, menurut tradisi masyarakat, mengandung filosofi kebersamaan, ketulusan, serta rasa hormat dalam setiap momen penting kehidupan. “Anak-anak belajar langsung bagaimana tradisi bisa diolah menjadi karya kreatif yang bernilai,” tambah salah satu guru pembina kegiatan.
Dewan juri menilai berdasarkan aspek kreativitas, kerapian, kebersihan, estetika, hingga kekompakan kelompok. Para pemenang nantinya akan menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas ide-ide segar dan kerja keras mereka.
Dengan adanya lomba merangkai hantaran ini, Milad ke-44 MAN 1 Sragen tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga momentum memperkuat karakter siswa sekaligus menjaga tradisi budaya yang lekat dengan kehidupan masyarakat. (awnf/sbs/irw)