Sragen (Humas) – Sejumlah 882 jemaah haji asal Kabupaten Sragen yang tergabung dalam Kloter 59, 60, dan 61 telah tiba di Tanah Air pada Senin (30/6). Para jemaah mendarat di Bandara Adi Soemarmo dan langsung menuju Embarkasi Haji Donohudan, Solo, sejak dini hari.
Adapun jumlah jemaah dalam masing-masing kloter terbagi sebagai berikut:
- Kloter 59: 354 orang
- Kloter 60: 355 orang
- Kloter 61: 186 orang

Kedatangan para jemaah disambut oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen Dr. H. Ihsan Muhadi, S.Ag., M.Si. beserta jajaran petugas haji. Usai proses administrasi dan pemeriksaan kesehatan, para jemaah diberangkatkan ke wilayah masing-masing menggunakan armada bus yang telah disiapkan.
Sebelumnya, Kankemenag Sragen telah menetapkan beberapa titik lokasi penjemputan untuk memudahkan pemulangan jemaah ke daerah asal, di antaranya:
- Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen
- Masjid Miftakhul Jannah, Pungkruk
- Masjid Annur, Masaran
- Masjid Al Ikhlas, Banaran Kalijambe
- Masjid Baitussalam, Gemolong
- Gedung IPHI, Sambungmacan
- Masjid Teladan, Gondang
- Pondok Pesantren Salamah Wabarokah, Tanon
- Masjid Besar Al Hidayah, Plupuh
- Masjid Al Khoiriyah, Kalijambe

Setibanya di titik-titik penjemputan, para jemaah disambut dengan pelukan hangat dan air mata haru dari keluarga yang telah menanti sejak pagi. Tangis bahagia dan rasa syukur mewarnai suasana penuh emosional tersebut, menandai pertemuan kembali setelah hampir dua bulan berpisah.
Namun, suasana duka menyelimuti kepulangan jemaah Kloter 60. Dua orang jemaah dinyatakan wafat yakni Sukemi asal Kecamatan Miri, wafat di Rumah Sakit Madinah pada Rabu (25/06) dan Arti Hapsari asal Sragen Wetan yang meninggal dunia sesaat setelah tiba di Tanah Air, tepatnya di Poliklinik Embarkasi Haji Donohudan.
Pihak Kankemenag Sragen turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum dan almarhumah, serta memastikan proses pemulangan jenazah dan hak-hak keduanya ditangani dengan baik.
Sementara itu, jemaah asal Sragen lainnya yang tergabung dalam Kloter 65, 72, dan 77 dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada awal Juli 2025. Seluruh proses pemulangan jemaah dipastikan berjalan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. (enn)