Gemolong-Kapolsek Gemolong AKP Fajar Nur Iksanudin menjadi pembina apel yang bertempat di MTs Negeri 6 Sragen Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen, Sabtu (11/03).
Kegiatan apel tersebut dihadiri Kepala Madrasah Edi Priyono, dewan Guru beserta Pegawai, dan diikuti seluruh siswa-siswi MTs Negeri 6 Sragen.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Gemolong memberikan beberapa pengarahan kepada para siswa MTs Negeri 6 Sragen.
Kapolsek mengatakan bahwa semua siswa harus selalu semangat dalam menuntut ilmu, dan selalu tertib mentaati peraturan yang berlaku terutama dalam berlalu-lintas.
“Kita semua harus menjadi pelopor ketertiban dalam berlalu lintas, saat dijemput orang tua menggunakan kendaraan bermotor jangan lupa memakai helm, membawa surat kendaraan dan SIM lengkap, dan tetap menggunakan knalpot standar” ucap AKP Fajar kepada para siswa.
Selain itu, beliau juga memberikan pengarahan kepada semua siswa agar menjauhi sikap permusuhan maupun pembulian, terlebih yang mengarah kepada tindak pidana. “Jaga selalu kondisi kedamaian, dan hindari perpecahan serta kekerasan, apalagi pelecehan seksual karena sudah bisa masuk ke ranah pidana,” imbuhnya.
Di sela pidatonya kapolsek memimpin anak-anak untuk bersama meneriakkan yel penyemangat, sambil memberikan doorprize bagi siswa yang berani menjawab tantangan yang diberikan. Beliau juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk peduli terhadap ketertiban masyarakat, dan tidak segan melaporkan ke pihak kepolisian jika ada hal-hal yang merusak ketertiban masyarakat. Pada penghujung pidato, kapolsek memberikan tips berupa beberapa hal yang perlu diusahakan untuk menggapai kesuksesan di dunia dan akherat, dengan sebuah rumus sesuai jenjang pendidikan. “Untuk menggapai kebahagiaan hidup di dunia sampai nanti di akherat kita tanamkan amalan-amalan mulai TK (Tilawah Konsisten) rajin membaca Al Qur’an. Kemudian SD (Sholat Dhuha) hendaknya kita rajin mengerjakan sholat dhuha. Selanjutnya SMP (Sholat Malam Pertahankan) siapa yang rajin sholat malam akan mendapat tambahan ganjaran. Lanjut ke SMA (Sayang Menyantuni Anak Yatim) sedekah ke anak yatim besar pahalanya. Setelah lulus SMA kita lanjut S1 (Silaturrahim) menyambung persaudaraan dengan semua orang, agar rejeki bertambah. Setelah S1 kemudian S2 (Sedekah yang Banyak) harta yang kita sedekahkan tidak akan berkurang, bahkan balasannya bertambah banyak,” tambah Fajar sebelum mengakhiri pidatonya.
Para siswa dan seluruh jajaran guru dan pegawai MTs N 6 Sragen menyimak dengan seksama pidato yang disampaikan kapolsek. Semoga dapat menambah inspirasi dan semangat bagi anak-anak khususnya dalam belajar. (tm).