Sragen-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, H. Ihsan Muhadi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Karangmalang, Senin (20/03). Peletakan batu pertama gedung tersebut dihadiri Camat Karangmalang beserta pejabat di lingkungan Kecamatan Karangmalang dan Kelurahan Kroyo Karangmalang serta tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, sebelum penandatanganan kontrak pembangunan, dilakukan khataman quran dan penyerahan paket sembako. Paket sembako sebanyak 20 paket tersebut berasal dari Baznas Kabupaten Sragen dan ditasyarufkan kepada warga yang membutuhkan di lingkungan KUA.
Saat memberikan sambutan dan pengarahan, Ihsan Muhadi menyampaikan peran KUA dalam layanan masyarakat, karena KUA adalah garda terdepan Kementerian Agama.
‘’Tugas KUA sebenarnya tidak hanya ngijabke atau pencatatan nikah saja, akan tetapi memiliki cakupan peran lebih luas dalam bidang-bidang lainnya seperti perwakafan, penyelesaian masalah kewarisan, pengelolaan zakat, penyelenggaraan haji, sosialisasi produk halal, pembinaan keluarga sakinah, dan lain-lain’’ kata Kakankemenag.
Selain itu Menteri Agama juga mencanangkan program revitalisasi KUA. Revitalisasi meliputi penyempurnaan standar pelayanan publik pada KUA Kecamatan, transformasi digital dan penguatan program capacity building terhadap petugas-petugas di KUA seperti penghulu dan penyuluh.
“Panjenengan pirso sendiri, KUA Karangmalang saat ini bangunannya tidak layak untuk memberikan layanan, bahkan mengkhawatirkan bagi kami dan masyarakat, untuk itu pemerintah pada tahun 2023 ini membangun KUA ini agar layanan kepada masyarakat lebih baik’’ ungkap Ihsan Muhadi.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat di Karangmalang ini agar pembangunan berjalan lancar tepat waktu dan kualitas fisik juga terjaga baik, kepada pelaksana saya harap agar pembangunan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya taati kontrak dan spek dalam kontrak” tambahnya.
Usai memberikan pengarahan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan peletakan batu pertama pembangunan gedung. (ira)