Sragen-Dalam rangka memberikan pembinaan dan penguatan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran MTs se-Kabupaten Sragen, Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng hadir di tengah-tengah guru MTs Negeri dan swasta se-Kabupaten Sragen bertempat di Balairung Amal Bakti MTs N 2 Sragen, Sabtu (13/08).
H. Musta’in Ahmad, S.H, M.H hadir bersama Kakankemenag Kabupaten Sragen H.Ihsan Muhadi, S.Ag, M.Si. Didampingi Kasubbag TU dan Kasi Penmad serta pengawas MTs, 330 ASN MTs, beserta 29 Kepala Madrasah Negeri dan swasta antusias mengikuti pembinaan. Kepala MTs N 2 Sragen, Drs.H.M. Aris Suparlan, M.Pd selaku ketua penyelenggara dalam laporannya menyampaikan bahwa sangat perlu diberikan pembinaan dan penguatan mental bagi ASN Kemenag agar dalam menjalakan tugasnya lebih mantap dan semangat.
Sementara itu dalam sambutannya, Kakankemenag Sragen menyampaikan pesan lima semangat yang harus dimiliki yaitu rajin beribadah, rajin belajar, akhlaqul karimah, hormat pada orang tua dan guru, serta disiplin dan hargai waktu.
Dalam uraian pembinaan Kakanwil menyatakan bahwa ASN yang bernaung di bawah Kemenag itu sepatutnya merasa bahagia. Karena kekeluargaan Kemenag itu sangat menyenangkan. Selanjutnya Kakanwil memberikan penguatan karakter dengan menguraikan tentang pentingnya mempraktikan konteks beragama dalam kehidupan.
“Salah satu yang harus tuntas dalam kehidupan ini adalah moderasi beragama. Agama itu melembutkan dan menyejukkan. Kita harus mengelola kehidupan dengan semangat keagamaan agar tumbuh moderasi beragama,” demikian pesan Musta’in.
Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan tiga tantangan yang saat ini harus dihadapi ASN, yakni perubahan yang cenderung berjalan dengan cepat, perubahan menyangkut semua sektor termasuk sektor agama, dan global dunia atau anomali alam. Sebagai ASN harus menyikapi situasi tersebut dengan cermat, terus berinovasi, dan mengelola tugas masing-masing sesuai dengan yang diamanatkan dengan gentle.
Menariknya, di tengah acara pembinaan ASN tersebut juga diselipkan penandatangan prasasti dan peresmian penggunaan masjid MTs N 2 Sragen “Baitul Hikmah” yang dibangun secara mandiri oleh keluarga besar MTs N 2. Selain itu juga diserahkan santunan bagi 60 siswa yatim/piatu dalam rangka peringatan tahun baru Hijriyah dari ZIS guru dan karyawan MTs N 2 serta bantuan beasiswa Baznas kepada tujuh siswa yang berhak menerima.
Mengenai nama masjid Baitul Hikmah, Kakanwil menyebutkan bahwa Baitul hikmah itu adalah nama perpustakaan yang didirikan pada masa kekhalifahan Daulah Abasiyah di Bagdad. Untuk itu, Kakanwil berharap semoga masjid MTs N 2 akan menjadi pusat intelektual dan keilmuan dalam penggunaannya, selain menjadi tempat ibadah tentunya. Semoga. (Nana)