Karanganyar(Humas)-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen menyelenggarakan Rapat Kerja dan Deklarasi RA dan Madrasah Aman dan Sehat di Hotel Pondok Sari Tawangmangu. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, Rabu dan Kamis 28 – 29 Februari 2024. Kegiatan diikuti oleh seluruh Kepala RA, MI, MTS dan MA negeri maupun swasta, serta Pengawas Madrasah Kabupaten Sragen.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Kabupaten Sragen, H. Ihsan Muhadi menyampaikan apresiasi luar biasa kepada seluruh Kepala Madrasah yang sudah berkenan hadir mengikuti kegiatan ini, walaupun 90% merupakan Kepala dari RA/Madrasah swasta. Beliau juga menyampaikan, seorang Kepala Madrasah itu seharusnya selalu “Bermimpi”, bermimpi untuk terus melakukan langkah-langkah dalam memajukan Madrasah.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Profinsi Jawa Tengah, H Musta’in Ahmad. Selain membuka acara, Kakanwil juga memberikan sambutan dan pengarahan. Beliau menyampaikan kepada seluruh Kepala RA dan Madrasah untuk menyelamatkan generasi calon pemimpin Bangsa Indonesia melalui Madrasah yang Aman dan Sehat dengan meninggalkan 3 dosa besar dalam pendidikan Madrasah
‘’3 dosa besar dalam dunia pendidikan di madrasah adalah, kekerasan seksual, bullying dan intoleransi. Ketiganya harus ditinggalkan. Dengan meninggalkan 3 dosa tersebut, akan terwujud madrasah yang ramah anak, ramah lingkungan dan ramah disabilitas’’ pesan Kakanwil.
“Untuk menciptakan generasi Emas Indonesia Raya tahun 2045, perlu dipersiapkan sebaik mungkin agar terwujud anak yang sehat, anak yang cerdas, dan anak-anak yang bermoral baik’’ pungkas Mustain Ahmad diakhir pengarahan.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan Deklarasi RA dan Madrasah Aman dan Sehat oleh Kakanwil bersama Kakankemenag dan Kasi Pendidikan Madrasah.
Usai deklarasi, kegiatan diisi Motivasi Pengelolaan dan Pengembangan RA dan Madrasah dengan Hypno Motivasi oleh Ahmad Imron, seorang pakar Hypnoterapi yang sekaligus Kepala MTs N 4 Bekasi. Selain itu juga disampaikan materi Manajemen Pengelolaan RA dan Madrasah Menuju Idola Umat oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, H.Muchammad Toha. (u-ni)