Sragen-Berakhirnya Penilaian Tengah Semester (PTS) memang telah berakhir pada 30 September lalu, namun karena dilanjut dengan jadwal ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) untuk siswa kelas VIII, maka maka masa jeda baru berlangsung Jumat, (08/10). Masa jeda kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya sebab para siswa telah melaksanakan Pembelajaran tatap Muka (PTM) sehingga bisa berkegiatan di madrasah. Sedangkan tahun lalu para siswa masih harus melaksanakan pembelajaran daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Hari jeda siswa MTs N 2 Sragen kali ini ditandai dengan Selfie Stage Launching sebuah istilah keren yang bermakna peresmian panggung swafoto. Rangkaian acara yang digelar Jumat pagi itu, diawali dengan doa khotmil Qur’an, dilanjut apel sederhana, pentas seni siswa dan guru dalam satu panggung, dan di akhiri dengan potong tumpeng. Dalam kesempatan memberikan sambutan, kepala MTsN 2 Sragen Drs.H.M. Aris Suparlan, M.Pd memberikan apresiasi kepada siswa yang telah berjuang mengikuti PTS dan ANBK. Bahkan di tengah jadwal PTS, sempat disela untuk kegiatan Vaksin siswa selama dua hari. Untuk itu, Aris memberikan waktu bagi para siswa untuk menyegarkan pikiran mereka dengan menggelar panggung pentas seni.
Di hadapan para siswa, Aris mengatakan bahwa panggung yang diberi title Goes To Events itu adalah milik mereka.”Panggung selfie ini, kita buat untuk kalian. Silakan kalian gunakan sebaik-baiknya. Untuk foto-foto, atau untuk pentas. Saat istirahat, kalian bisa duduk-duduk di gazebo sekedar untuk ngobrol, atau belajar. Tapi ingat, kalian harus menjaga milik kalian ini sebaik-baiknya. Jaga kebersihan, jangan dicoret-coret, jangan membuang sampah sembarangan, dan tanaman jangan dirusak. Jagalah keasrian dan kebersihannya” pesan Aris Suparlan.
Usai apel, Aris langsung memimpin sendiri acara pentas seni tersebut. Mula-mula Aris menawarkan siswa yang berani berpidato. Kemudian siswa yang berani menyanyi dengan diiringi band. Untuk setiap siswa yang berani unjuk kebolehan Aris memberikan hadiah uang tunai masing-masing Rp 100.000,00. Beberapa siswa langsung tampil mengisi panggung menunjukkan kebolehan mereka. Maka hadiah uang tunai pun mengalir ke kantong mereka. Selain siswa, para guru pun tak ingin ketinggalan. Mereka juga perlu melepas penat setelah disibukkan dengan kegiatan pengawasan PTS, koreksi, dan input nilai rapor. Jadilah kolaborasi apik antara guru dan siswa dalam satu panggung.
Puncak acara Selfie Stage Launching “Goes To Events” diakhiri dengan pemotongan dua tumpeng nasi kuning, yang menandai rasa syukur dan harapan agar MTsN 2 Sragen semakin berprestasi dan menjadi salah satu sekolah/madrasah unggulan di Sragen dan Jawa Tengah. (nana/ira).