Sragen-Penyuluh Agama Islam adalah mitra bagi Kementerian Agama khususnya seksi Bimas Islam, selain itu juga merupakan ujung tombak dalam membimbing umat Islam dalam mencapai kehidupan yang bermutu sejahtera lahir dan batin. Kedudukna dan peran penyuluh agama di masyarakat sangat penting, baik karena ilmunya maupun keteladanannya.
Hal tersebut disampaikan Kakankemenag Kab. Sragen, H. Hanif Hanani, SH. MH saat memberikan pengarahan kepada penyuluh agama Islam PNS DAN Non PNS pada acara Pembinaan Penyuluh Agama PNS dan Non PNS, Senin (05/10) di Aula 2 Kankemenag Sragen.
“Sebagai tangan panjang dan garda terdepan Kementerian Agama pada masyarakat, kami berharap agar para penyuluh harus bisa menjadi teladan, cepat beradaptasi, loyal, solid dan mencerahkan. Bahkan penyuluh agama dapat dikatakan harus serba bisa, karena panjenengan menjadi orang yang terpandang” pesan Kakankemenag.
Selain itu H. Hanif Hanani juga mengharapkan agar ikut mengikuti irama dan tagline Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yakni Kemenag Jateng Majeng, artinya para penyuluh juga harus mendakwahkan moderasi beragama, mendukung akuntabilitas, jernih dalam berfikir dan bertindak dan ngayomi segenap lapisan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Kasi Bimas Islam, Drs. Erfandi menyampaikan bahwa ditengah pandemi covid-19, para penyuluh harus pandai-pandai dan bijak dalam melakukan penyuluhan, para penyuluh hendaknya tidak sembrono dan patuh pada protokol kesehatan.
“Penyuluhan pada masa New Normal ini, berarti keadaan normal yang dipaksakan sehingga persyaratan untuk melakukan kegiatan harus sesuai protokol kesehatan yang ketat. Kita harus melakukan kebiasan/budaya baru yakni sering cuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Semua ini dilakukan untuk keamanan bersama” kata Erfandi.
Pada akhir penyampaian, Erfandi menyampaikan terimakasih kepada para penyuluh yang telah memiliki kinerja baik dalam melakukan penyuluhan dan pengabdian kepada umat. Apresiasi juga diberikan atas dedikasi dan koordinasi yang telah terjalin optimal dengan KUA maupun Kankemenag Sragen, namun kepada yang masih belum maksimal dalam kegiatannya, diharapkan agar melakukan peningkatan kinerjanya. (reni)