Tanon-MTs N 2 Sragen menggelar pentas wayang kulit bersama persatuan dalang dan seniman Sragen dalam rangka memperingati hari jadi Sragen ke-276 tahun 2022, sekaligus peresmian Sanggar Seni Budaya Madrasah Cerah, di Balairung Amal Bakti MTs, Senin (30-5-2022).
Acara yang digagas oleh PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) Cabang Sragen ini merupakan kerjasama antara persatuan dalang Sragen dengan MTs N 2 Sragen. Dengan mengusung lakon “Kumbakarno Gugur”, pagelaran wayang kulit dipentaskan secara estafet oleh empat dalang Sragen, yakni Ki Manto Mudho Darsono, Ki Mudho Wibowo, Ki Kemi Jegol Mudho, dan Ki Totok Sugiyarto. Selain itu turut memeriahkan artis lokal Eka uget-uget dan Kamerun.
Acara dimulai pukul 19.30 WIB yang diawali dengan penampilan karawitan Cerah Laras siswa MTs N 2. Pagelaran yang disiarkan secara live streaming oleh DG Chanel ini disambut antusias oleh warga sekitar madrasah yang ingin menyaksikan secara langsung di Bairung Amal Bakti. Usai penampilan karawitan siswa, acara dilanjutkan dengan sambutan dan ucapan selamat datang oleh Kamad MTs N 2 Sragen yang dikemas secara unik. Drs.H.M. Aris Suparlan, M.Pd tampil sebagai dalang yang memainkan wayang sebagai simbol dari pesan yang ingin disampaikannya.
Dengan menampilkan tokoh pewayangan Petruk dan Gareng, Aris menyampaikan sambutannya. “ MTs N 2 Sragen memiliki visi “Cerah”, yaitu cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. Lulusan MTs diharapakan menjadi pribadi yang tidak hanya pandai dalam bidang keilmuan tapi juga memiliki bekal keterampilan dan bekal agama serta akhlak karimah. Di tengah kemajuan zaman yang begitu banyak pengaruh buruk, bekal agama sangatlah penting,” demikian ungkap Aris melalui tokoh Petruk yang dimainkannya.
Lebih lanjut Aris Suparlan menyampaikan bahwa dengan diresmikannya Sanggar Seni Budaya Madrasah memantapkan keterampilan seni karawitan bagi siswa madrasah. Diharapkan jika kelak menjadi pekerja seni, maka lulusan MTs adalah seniman yang islami dan berakhlak mulia. Usai sambutan Kamad MTsN 2 Sragen, dilakukan penyerahan wayang kulit dari Camat Tanon, Sumarno, S.Sos, M.Hum didampingi jajaran Muspika Kecamatan kepada perwakilan dalang yaitu Ki Mudho Wibowo yang menandai dimulainya pagelaran.
Sebagai penerima wayang, Ki Mudho Wibowo tampil pertama, disambung kemudian oleh Ki Manto Mudho Darsono, Ki Kemi Jegol Mudho, dan diakhiri oleh penampilan Ki Totok Sugiyarto tepat pada pukul 02.00 dini hari. Totalitas dan guyup rukun seluruh jajaran guru dan karyawan MTs N 2 Sragen beserta siswanya, dalam membangun madrasah berbasis budaya semoga semakin mengukuhkan eksistensi madrasah dalam berkiprah di dunia Pendidikan dan dakwah. (Nana)