Sragen-Gagasan Islam Rahmatan Lil Alamin dan Multikulural saat ini menjadi momentum yang sangat diperhatikan oleh Kementerian Agama. Islam Rahmatan Lil Alamin sebenarnya adalah kesimpulan dari Firman Allah dalam Alquran Surat Al Anbiya’ ayat 11 “Kami tidak mengutus engkau wahai Muhammad melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam”. Sedangkan “multikulutural” adalah keadaan Bangsa Indonesia yang berbhineka tunggal ika. Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai adat istiadat, budaya, agama, suku dan juga berbagai perbedaan lain.
Mengingat pentingnya tema Islam Rahmatan Lil Alamin dan Multikultural tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen mengadakan workshop pada tanggal 31 Januari 2017 bertempat di Wisma Palereman Ayem Tentrem Ondrowino Sragen. Workshop tersebut mengundang perwakilan pengurus Kerohanian Islam (Rohis) SMA/SMK Se Kabupaten Sragen sejumlah 40 anak.
Pada acara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Drs. H. Ahmad Nasirin, M.Ag membuka sekaligus memberikan pengarahan. Dalam pengarahannya Ahmad Nasirin menegaskan betapa pentingnya memahami Islam sebagai agama yang Rahmatan Lil Alamin. Datangnya Islam adalah sebagai rahmat bagi alam semesta, tidak hanya bagi orang Islam saja namun kepada semua manusia bahkan semua makhluk. Dijelaskan juga bahwa Bangsa Indonesia itu terdiri dari beragam suku, agama, budaya, adat istiadat dan perbedaan perbedaan lain, semua itu harus disadari dan tidak menjadikan permusuhan antar sesama warga Indonesia. Generasi muda harus mampu menjadi pelopor dalam kegiatan toleransi beragama.
Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini diisi ceramah dan diskusi dengan narasumber Drs. H. Ahmad Nasirin, M.Ag, Drs. Khoirul Huda, M.PdI, Muh. Khuzaini, S.Ag, M.PdI dan Muthiah, S.Ag, M.Pd. dapun materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut adalah Kebijakan Kementerian Agama Dalam Penyelenggaraan Islamatan Rahmatan Lil Alamin, Peran Masyarakat Dalam Menjaga Multikulturalisme Bangsa dan Wawasan Tentang Generasi Muda Dalam Toleransi Umat Beragama.
Dengan acara ini diharapkan semua siswa dapat memahami Islam yang Rahmatan Li lAlamin, Islam yang toleran, Islam yang tidak menakutkan oranglain. Sehingga Islam yang sejuk, damai dapat menentramkan segenap makhluk dapat tercapai di Indonesia dan Sragen khususnya (lestari).