Sragen (Humas) – Bulan September ini benar-benar menjadi bulan penuh prestasi bagi MTsN 5 Sragen. Dalam satu pekan, para siswa berhasil mengharumkan nama madrasah lewat dua ajang bergengsi: Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kabupaten dan Lomba dalam rangka HUT MAN 1 Sragen. Tak tanggung-tanggung, sejumlah gelar juara berhasil diraih, membuktikan bahwa MTsN 5 Sragen tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga non-akademik.

Pada ajang OMI 2025 yang digelar pada Kamis (11/9), MTsN 5 Sragen bertindak sebagai tuan rumah sekaligus mencatatkan prestasi membanggakan. Tiga siswa sukses menembus tiga besar dalam bidang Sain:
- 🥈 Kenzie Aryasatya Wardhana – Juara 2 Bidang Matematika
- 🥈 Mutiara Alika – Juara 2 Bidang IPA
- 🥉 Wahyu Pratomo – Juara 3 Bidang IPS
Ketiganya kini bersiap mewakili Kabupaten Sragen dalam ajang OMI Tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan secara daring pada 2-3 Oktober 2025. “Semoga mereka diberi kelancaran dan bisa melaju sampai tingkat nasional,” harap salah satu guru pembimbing.
Tak hanya unggul di bidang akademik, semangat kompetitif juga ditunjukkan oleh siswa-siswa MTsN 5 Sragen dalam ajang olahraga dan seni yang digelar oleh MAN 1 Sragen dalam rangka Hari Ulang Tahun-nya.
Dalam lomba bola voli putra, tim MTsN 5 Sragen berhasil mengamankan Juara 2, setelah melewati pertandingan sengit. Tim ini diperkuat oleh siswa-siswa hebat: Alviano, Rasya, Azam, M. Yoga, Royan, Alif, Hasan, Rizky, dan Khoirul.
Tak ketinggalan, dari cabang seni, prestasi juga ditorehkan oleh Happy, yang sukses meraih Juara 3 dalam lomba vokal tingkat kabupaten. Suaranya yang merdu berhasil memikat hati para juri dan penonton.

Rangkaian prestasi ini menjadi bukti bahwa semangat belajar dan berkarya terus menyala di MTsN 5 Sragen. Kepala madrasah dan seluruh civitas akademika memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa dan guru pembimbing yang telah berjuang dan memberikan hasil terbaik.
“Selamat untuk semua juara. Kalian telah mengukir prestasi indah di bulan September yang ceria ini. Semoga menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi,” tutup salah satu guru dengan bangga. (dpw/ma/enn)










