Walaupun qori’ dan qoriah di Kabupaten Sragen tidak sebanyak di Pantura, namun dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pondok pesantren maupun kegiatan ekstrakurikuler seni baca quran di sekolah yang semakin banyak diadakan.
Untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan qori dan qoriah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen mengadakan bimbingan terhadap 25 Qori qoriah muda dari sekolah maupun madrasah di Sragen, Rabu (08/02/2021). Pembimbing yang dihadirkan adalah Hj. Istighfarin seorang Qoriah Nasional dari Jawa Timur dan Ahmat Darussalam dari Lembaga Pendidikan Tilawah Al Quran (LPTQ) Kabupaten Sragen.
Dalam laporannya, ketua panitia penyelenggara Firdaus Khusaini Abdillah, menyampaikan bahwa anak-anak yang menjadi peserta adalah bibit-bibit qori’ pilihan di ponpes atau sekolahnya masing masing. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan jiwa Umat Islam kepada kitab suci dan meningkatkan semangat membaca, mempelajari serta mengamalkan Alquran serta untuk mencetak qori dan qoriah yg berkualitas dan handal di Kabupaten Sragen.
“Alquran adalah kitab suci Umat Islam yang berfungsi sebagai pedoman hidup. Maka kita harus mencintainya, mempelajarinya dan mengamalkannya. Selain itu bacaan Quran yang dilantunkan dengan merdu tentu akan meningkatkan kecintaan kepadanya” ujar Firdaus.
Sementara itu Kakankemenag Sragen, H. Ihsan Muhadi yang juga Ketua LPTQ Sragen menyampaikan “Hari ini diadakan pembinaan dan pelatihan tilawah untuk peserta terpilih. Dengan bimbingan ini agar lebih tepat dalam mengolah vokal makhorijul hurufnya selain itu juga diketahui bagaimana kita bisa mampu memperindah bacaan-bacaannya sesuai dengan kaidah yang baik dan benar”.
Selanjutnya Kakankemenag mengharapkan agar pengurus LPTQ membuat program yg bisa bersinergi untuk pengembangan anak- anak, sehingga ketika mengirimkan peserta MTQ yang akan datang, adalah benar-benar sudah terlatih dan terbina dengan baik.
“Untuk para peserta saya minta mengikuti dengan baik, belajar dengan baik dan semangat yang tinggi, ilmu hari ini diingat ingat, diulang ulang dan dilazimkan” pesan H. Ihsan Muhadi mengakhiri sambutannya.
Berdasar pengamatan panitia kegiatan, semua peserta mengikuti dengan semangat dan antusias. Sehingga dengan pelatihan berkelanjutan Sragen tentu akan lebih berprestasi di tingkat procinsi bahkan nasional. (mini)