Plupuh–Tanggal 25 Nopember bagi warga MAN 2 Sragen merupakan hari istimewa. Selain bertepatan dengan Hari Guru Nasional, 25 Nopember juga merupakan tanggal lahir MAN 2 Sragen. MAN 2 Sragen lahir pada 25 Nopember 1995, sehingga tahun ini merupakan milad ke-25. Pada milad perak kali ini, MAN 2 Sragen mengadakan berbagai kegiatan yang tentunya disesuaikan dengan era pandemi Covid-19. Kegiatan-kegiatan dalam rangka milad perak yang digelar antara lain, bakti sosial, lomba-lomba virtual dll. Dalam pelaksanaan bakti sosial, MAN 2 Sragen membagikan 200 paket sembako kepada warga sekitar dan wali murid yang kurang mampu atau terdampak covid-19.
Mukarom F., wakamad bid. Humas MAN 2 Sragen yang juga selaku ketua UPZ mengatakan bahwa pada pelaksanaan milad perak kali ini masih memakai pola yang sama seperti tahun lalu yakni dengan menggandeng para alumni sebagai pelaksana lapangannya. “Warga madrasah dan para alumni MAN 2 Sragen harus senantiasa bersinergi untuk memajukan madrasah,” ungkapnya. Sembako yang dibagi kepada masyarakat kurang mampu dilaksanakan oleh panitia pelaksana yang terdiri dari pengurus OSIM MAN 2 dan para alumni. “Sembako diantar ke rumah-rumah penerima untuk meringankan penerima manfaat dan menghindari kerumunan saat pembagian.” imbuhnya. Bagi warga kurang mampu yang tinggal dekat madrasah dibagi kupon dan mengambil ke madrasah dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan pencegahan covid-19 dalam pelaksanaanya.
Usia 25 tahun tentunya merupakan usia produktif bagi MAN 2 Sragen. Selain prestasi baik akademik maupun nonakademik yang harus selalu didorong dan dicapai, hubungan baik antara segenap warga madrasah dan masyarakat harus senantiasa terjaga. “Upaya menjaga keharmonisan madrasah dengan warga masyarakat diantaranya diwujudkan dengan event-event sosial seperti ini,” ungkap Maryono, S.Pd., M.Pd. , Kepala MAN 2 Sragen. “Setiap tahun selalu kami agendakan bakti sosial, sebagai bentuk kepedulian madrasah terhadap masyarakat.” pungkasnya. (Isal/Ren)