Sragen (Humas) – MAN 1 Sragen kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang olahraga. Siswa andalannya, Cham dari Fase E-KKO (Kelas Khusus Olahraga), berhasil menjadi juara pertama kategori pelajar dalam kompetisi lari bergengsi Sragen Run by Papacokies yang diselenggarakan pada Minggu (12/10). Kemenangan ini menegaskan dominasi Cham di lintasan lari, sekaligus menambah panjang daftar capaian manis MAN 1 Sragen di kancah daerah. Perlombaan yang diikuti ini menuntut stamina dan kecepatan prima, di mana Cham mampu unggul jauh dari peserta lainnya sejak awal perlombaan hingga garis finish.
Keberhasilan Cham ini disambut hangat oleh seluruh civitas akademika MAN 1 Sragen. Kepala MAN 1 Sragen, Windrati, menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh siswanya. “Prestasi Cham di Sragen Run adalah kebanggaan bagi madrasah dan Kabupaten Sragen. Ia telah membuktikan bahwa siswa madrasah memiliki potensi besar untuk menjadi yang terbaik di bidang olahraga,” ujar beliau. “Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi Cham agar bisa melangkah ke level yang lebih tinggi, baik nasional maupun internasional,” tambahnya.
Cham sendiri tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya setelah memastikan diri menjadi yang tercepat dan berdiri di podium tertinggi. Ia mengaku telah mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi kompetisi tersebut, termasuk menjalani latihan rutin. “Rasanya campur aduk, sangat senang dan lega karena semua latihan keras terbayar tuntas. Target saya memang juara, dan saya bersyukur bisa mewujudkannya,” kata Cham.
Ajang Sragen Run by Papacokies sendiri merupakan salah satu event lari yang paling ditunggu di Sragen, bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat sekaligus pariwisata daerah. Kehadiran Cham sebagai juara dari kalangan pelajar membuktikan regenerasi atlet di Sragen berjalan dengan baik. Pihak penyelenggara juga mengapresiasi tingginya partisipasi pelajar, yang menunjukkan antusiasme generasi muda terhadap kegiatan lari.
Dengan diraihnya gelar juara ini, Cham kini menjadi sorotan baru sebagai atlet lari potensial dari Bumi Sukowati. Diharapkan, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi pelajar MAN 1 Sragen lainnya untuk berani mengeksplorasi dan mengembangkan bakat non-akademik mereka. Cham bertekad untuk tidak berhenti di sini, melainkan menjadikan gelar di Sragen Run sebagai batu loncatan menuju kejuaraan lari tingkat provinsi dan nasional di masa mendatang. (sr/sbs/enn)