Sragen (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Sragen menerima kunjungan tim penilai program Sekolah Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sragen, pada Kamis (28/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam mewujudkan peserta didik yang berkarakter peduli dan berbudaya lingkungan.

Tim penilai yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas DLH Sragen disambut hangat oleh kepala madrasah, dewan guru, serta perwakilan komite sekolah. Penilaian dilakukan secara menyeluruh, meliputi aspek kebersihan dan drainase, pengelolaan sampah, konservasi air dan energi, pembibitan dan penanaman, maupun aspek inovasi madrasah.
Kepala MIN 1 Sragen menyampaikan bahwa madrasahnya telah berkomitmen untuk menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini. Program-program yang telah dilaksanakan antara lain pengelolaan bank sampah, gerakan Sabtu bersih, pembuatan kompos dari sampah organik, serta pemanfaatan lahan sekolah untuk taman hijau dan kebun edukasi.
Tim penilai memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang dikembangkan madrasah, terutama pada keterlibatan siswa dalam kegiatan lingkungan. Dengan adanya budaya peduli lingkungan di MIN 1 Sragen, diharapkan peserta didik tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kelestarian alam.

Kegiatan penilaian ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke ruang kelas, taman sekolah, kebun madrasah dan bank sampah madrasah. Hasil penilaian akan diumumkan oleh DLH Kabupaten Sragen setelah melalui proses verifikasi lebih lanjut.
Program Adiwiyata diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman, sekaligus menumbuhkan generasi yang cinta lingkungan. (ens/enn)









