Sragen (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri 1 Sragen berkolaborasi dengan Kepolisian Resor (POLRES) Sragen menggelar kegiatan edukasi keselamatan dan etika berlalu lintas pada Selasa, (5/8). Kegiatan yang mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Cermin Budaya Bangsa” ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian madrasah dalam membangun kesadaran berlalu lintas yang baik di kalangan pelajar.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Sriyono. Ia menegaskan bahwa pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang harus dibekali tidak hanya ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap tertib dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berlalu lintas. Menurutnya, tertib berlalu lintas merupakan bagian dari budaya positif yang perlu ditanamkan sedari dini.
Selanjutnya, perwakilan POLRES Sragen memaparkan materipenting terkait aturan lalu lintas, rambu-rambu jalan, penggunaan helm dan sabuk pengaman, serta bahaya penggunaan ponsel saat berkendara. Selain itu, peserta juga diajak berdiskusi interaktif tentang etika berkendara yang aman dan bertanggung jawab.
Seluruh siswa MAN 1 Sragen tampak antusias menyimak penjelasan dari pihak kepolisian. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan seputar peraturan lalu lintas, terutama yang berkaitan dengan kendaraan roda dua yang banyak digunakan pelajar ke sekolah. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk membentuk kesadaran dan kepedulian siswa terhadap keselamatan di jalan raya.
Melalui kegiatan edukatif ini, MAN 1 Sragen berharap siswa dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Tertib berlalu lintas bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga cerminan karakter dan budaya bangsa yang menjunjung tinggi keselamatan, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap sesama pengguna jalan. (awnf/sbs/enn)








