Gemolong (Humas) – Menjelang libur akhir tahun pelajaran, MTs N 6 Sragen kembali menghadirkan gebrakan edukatif yang tak hanya membekas di ingatan, tetapi juga menancap di hati para siswa. Program bertajuk Character Building Kelas 7 & 8 ini dilaksanakan usai pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT), tepatnya pada Selasa, 10 Juni 2025 hingga Selasa, 17 Juni 2025, di lingkungan MTs N 6 Sragen, masjid madrasah, serta area sekitar yang sarat nilai edukasi dan spiritualitas.
Program ini dirancang khusus untuk seluruh siswa kelas 7 dan 8 dengan menghadirkan suasana pembelajaran yang berbeda, santai namun tetap bermakna. Selama satu pekan penuh, para siswa mengikuti serangkaian kegiatan yang berorientasi pada penguatan karakter, pembentukan kepribadian positif, dan penanaman nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya di dalam kelas, kegiatan ini juga menyentuh lingkungan sekitar, menjadikan suasana madrasah tetap hidup dan produktif meski masa ujian telah usai.
Fandholin, Kepala MTs N 6 Sragen, menegaskan pentingnya pembentukan karakter di luar aspek akademik. “Karakter itu fondasi. Nilai-nilai kepribadian yang baik harus terus diasah, apalagi saat anak-anak berada di masa transisi seperti ini. Momentum setelah ujian adalah saat yang tepat untuk kembali menyegarkan hati dan pikiran mereka, membekali diri sebelum menyambut tahun pelajaran baru. Saya berharap kegiatan ini menjadi ladang amal sekaligus pelajaran berharga bagi seluruh siswa,” ungkapnya penuh semangat.
Kegiatan Character Building ini diisi oleh beberapa guru yang memang kompeten di bidang pembinaan karakter dan keagamaan. Dengan konsep edukatif-religius, siswa diajak merenungi kembali arti akhlak mulia, pentingnya adab terhadap guru dan orang tua, hingga praktik sederhana dalam berbuat baik kepada sesama. Tak hanya teori, program ini juga menyuguhkan sesi motivasi, nonton film inspiratif, diskusi kelompok, serta berbagai aktivitas ringan yang sarat makna.
Sementara itu, Suryono, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTs N 6 Sragen, memberikan apresiasi penuh terhadap antusiasme siswa dalam mengikuti program ini. “Anak-anak ini luar biasa. Saya bangga melihat semangat mereka tetap menyala meski ujian sudah selesai. Harapan kami, karakter building ini bisa menjadi bekal moral untuk mereka. Bukan hanya sekadar pengisi waktu luang, tetapi benar-benar mampu membentuk pribadi yang santun, berprestasi, dan berjiwa sosial tinggi. Inilah cikal bakal generasi emas madrasah,” tuturnya.
Para siswa pun tampak menikmati setiap rangkaian acara yang digelar. Masjid madrasah yang biasanya lengang selepas ujian, kini kembali riuh oleh lantunan dzikir, diskusi keagamaan, dan tawa ceria. Tak hanya itu, lingkungan sekitar madrasah juga bersih dan terjaga berkat aksi bersih lingkungan yang menjadi salah satu bagian dari program tersebut. MTs N 6 Sragen membuktikan bahwa madrasah bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga kawah candradimuka pembentukan karakter unggul. Semoga kegiatan inspiratif ini menjadi tradisi positif yang terus dilestarikan, sekaligus menambah eksistensi MTs N 6 Sragen sebagai madrasah penuh prestasi dan berkualitas karakter. (tm/irw)
