Kalijambe (Humas)-MTs Negeri 8 Sragen menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) dengan tema Bhinneka Tunggal Ika, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dalam keberagaman bagi para siswa pada Rabu (11/06/2025) bertempat di Ruang Guru.
Pada dasarnya P5RA merupakan salah satu program pembelajaran berbasis proyek yang dikembangkan madrasah untuk memperkuat karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik. Rapat koordinasi ini menjadi momen penting dalam menyusun strategi pelaksanaan kegiatan agar berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan pendidikan madrasah.
Pada kegiatan rapat ini, Zully Ismawati selaku Koordinator kegiatan P5RA mengajak para guru mendiskusikan berbagai aspek teknis dan metodologi pembelajaran P5RA, termasuk persiapan program kerja, pembagian tugas, serta jadwal pelaksanaan. Setiap peserta rapat memberikan masukan untuk memastikan bahwa proyek ini dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Tema Bhinneka Tunggal Ika diangkat sebagai refleksi keberagaman Indonesia yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, proyek P5RA tahun ini akan mencakup 2 kegiatan, yakni pentas tari tradisional dari berbagai daerah dan peragaan busana adat Nusantara sekaligus dilombakan sebagai ajang class meeting.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memahami makna keberagaman secara lebih mendalam dan mengembangkan sikap toleransi serta kebanggaan terhadap budaya bangsa. “ Semoga dengan kegiatan P5RA bisa memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan mendalam kepada para siswa, sehingga mereka tidak hanya memahami konsep Bhinneka Tunggal Ika secara teori, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Zully.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, MTs Negeri 8 Sragen optimis bahwa proyek P5RA kali ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi peserta didik serta lingkungan sekolah secara keseluruhan. (wvz)