Plupuh (Humas)-MAN 2 Sragen menggelar prosesi Pelepasan Peserta Didik Kelas XII Angkatan ke-27 Tahun Ajaran 2024/2025. 301 siswa kelas XII dengan penuh khidmat dan semarak pada Rabu (7/5/25) mengikuti acara tersebut. Acara yang berlangsung di halaman madrasah ini mengusung tema “Membangun Insan yang Terampil, Berprestasi, dan Berakhlakul Karimah”, sebagai wujud komitmen MAN 2 Sragen dalam mencetak generasi yang unggul dalam ilmu, keterampilan, dan akhlak.
Kegiatan diikuti Kepala Madrasah, jajaran guru dan tenaga kependidikan, komite madrasah, orang tua siswa, pengawas madrasah serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Dr. H. Ihsan Muhadi, S.Ag., M.Si. Suasana haru dan bangga menyelimuti acara saat para siswa kelas XII resmi dilepas untuk melanjutkan perjalanan mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun dunia kerja.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Sragen Joko Triyono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan semangat belajar peserta didik selama tiga tahun terakhir. “Pelepasan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah panjang kalian sebagai generasi penerus bangsa. Jadilah pribadi yang terus belajar, menjaga akhlak, dan siap bersaing di era global,” ungkapnya.


Kakankemenag Sragen juga memberikan pesan penting kepada para siswa yang akan melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja. “Kalian adalah generasi penerus bangsa, jadilah generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat. Hormati gurumu, patuhlah pada orangtuamu, jadilah contoh dan teladan yang baik” ujar Ihsan Muhadi.
Acara pelepasan juga menjadi ajang penghargaan bagi para siswa berprestasi. Madrasah secara khusus memberikan apresiasi kepada siswa-siswi peraih peringkat paralel berdasarkan nilai ijazah serta kepada para lulusan program Tahfizh Al-Qur’an yang berhasil meraih predikat terbaik.
Beberapa siswa peraih prestasi terbaik pun turut diumumkan dan menerima piagam serta penghargaan dari madrasah. Sorak-sorai dan tepuk tangan dari rekan-rekan seangkatan dan guru mengiringi penghargaan tersebut sebagai bentuk motivasi dan kebanggaan bersama.
Prosesi berlangsung secara tertib dan penuh makna, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan penampilan dari perwakilan siswa, sambutan tokoh-tokoh madrasah, penyampaian kesan pesan oleh perwakilan siswa kelas XII, dan ditutup dengan prosesi simbolik pelepasan siswa dengan pengalungan samir oleh wali kelas. Puncak acara ditandai dengan penerbangan pesawat impian dan dilakukan serentak oleh seluruh peserta didik sebagai simbol doa dan cita-cita yang akan mereka gapai setelah lulus dari madrasah. Seluruh rangkaian kegiatan diharapkan dapat menjadi kenangan manis sekaligus pelecut semangat bagi siswa untuk terus berkarya dan mengharumkan nama almamater. (rgl/irw)
