Sragen (Humas)–Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat lima waktu. MTsN 4 Sragen memperingati Isra’ Mi’raj 1446H pada Sabtu (25/1/2025) pagi di Masjid madrasah.
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 4 Sragen Sardi menegaskan kepada seluruh siswa agar meneladani sifat dan sikap Nabi Muhammad SAW. “Kita memperingati Isra’ Mi’raj ini untuk meneladani Nabi Muhammad SAW agar selamat di dunia dan di akhirat,” tandas Sardi. Ia menambahkan agar ilmu yang diperoleh dari membaca Al Qur’an dan perintah sholat agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penceramah pengajian Ustadz Abdullah dari mondokan menyampaikan materi mengenai perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, mulai dari perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha kemudian dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.
Penceramah dalam.siraman rohaninya mengajak para siswa untuk tidak meninggalkan sholat lima waktu, walau dalam keadaan sesibuk apapun.
“Posisi sholat dalam agama islam di mata Allah SWT adalah utama. Selain sebagai rukun islam, sholat juga merupakan ibadah yang membedakan antara orang dengan kafir. Sholat sebagai tiang agama islam dan menjadi amalan yang pertama kali akan dihisab. Bahkan dalam kehidupan bermasyarakat sholat menjadi karakter seseorang”, ujarnya dalam ceramah
Acara pengajian pagi ini, juga dimeriahkan oleh penampilan tim hadroh MTsN 4 Sragen, gema wahyu ilahi dan pembagian hadiah bagi beberapa siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari penceramah. Seluruh peserta mengikuti pengajian dengan khidmat dari awal hingga akhir. (djok/irw)