Sragen (Humas) – Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kabupaten Sragen 2024 menjadi momen bersejarah bagi MIN 9 Sragen, setelah tim taekwondo mereka berhasil meraih juara dalam beberapa kategori (12/10). Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga bagi seluruh komunitas madrasah yang mendukung atlet muda berbakat tersebut.
Dalam ajang POPDA 2024, tim taekwondo MIN 9 Sragen telah mempersiapkan dengan matang dan latihan intensif, mereka berhasil menunjukkan performa luar biasa di hadapan juri dan penonton. Tim Taekwondo meraih Juara 2 atas nama Iffat dan Juara 3 atas nama Athaya.
Agung luwarno dan Khanif Nur Sidiq selaku guru pembina, menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi semua pihak. “Kami telah melakukan persiapan yang sangat serius. Para atlet tidak hanya dilatih dalam teknik bertarung, tetapi juga dalam mental dan strategi.” ujarnya. Mereka juga menekankan pentingnya disiplin dan komitmen dalam mencapai tujuan bersama.
Kepala MIN 9 Sragen Siti Marwiyah, sangat bangga dengan pencapaian tim taekwondo. “Kami di madrasah selalu mendukung siswa untuk berprestasi tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam bidang olahraga. Keberhasilan ini adalah bukti bahwa kerja keras dan semangat tidak akan mengkhianati hasil. Saya mengucapkan selamat kepada para atlet pelatih dan guru pembina” ujarnya dengan penuh rasa bangga.
Siti Marwiyah juga menambahkan, “Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa-siswa kami memiliki potensi yang luar biasa. Kami akan terus berupaya untuk menyediakan fasilitas dan dukungan terbaik bagi mereka. Harapan kami, prestasi ini dapat menginspirasi siswa lainnya untuk aktif dalam berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik.”
Kemenangan tim taekwondo ini juga membawa dampak positif bagi seluruh siswa di madrasah. Banyak siswa yang merasa termotivasi untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler lainnya. Siti Marwiyah menyatakan, “Kami ingin menjadikan olahraga sebagai bagian integral dari pendidikan di madrasah. Dengan berolahraga, siswa tidak hanya mendapatkan kesehatan fisik tetapi juga membangun karakter dan kebersamaan.”
Selama ajang POPDA, banyak momen tak terlupakan yang terjadi. Rasa kebersamaan dan dukungan dari teman-teman sekelas serta keluarga para atlet sangat terlihat. Para pendukung berbondong-bondong hadir di arena, memberikan sorakan dan dukungan penuh kepada tim. Hal ini menciptakan atmosfer yang sangat mendukung, memicu semangat para atlet untuk tampil maksimal.
Keberhasilan ini menjadi pemicu bagi MIN 9 Sragen untuk menyusun program pembinaan yang lebih terstruktur. “Kami akan merencanakan program pelatihan jangka panjang yang melibatkan berbagai aspek, termasuk teknik, fisik, dan mental. Kami percaya, dengan dukungan yang tepat, para atlet kami dapat meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” ungkap Siti Marwiyah.
Dengan keberhasilan ini, tim taekwondo MIN 9 Sragen menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat juang dapat membawa hasil yang membanggakan. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga bagi seluruh civitas. Semoga prestasi ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan mereka di dunia olahraga dan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi. (kns/irw)