Sragen-Dua hari menjelang Ramadhan di MTs Negeri 3 Sragen menggelar kegiatan yang sangat meriah, berbeda dengan sekolah atau madrasah yang lainnya, MTs Negeri 3 tidak mengadakan pawai Ramadhan, kegiatan dilaksanakan pada Jumat (09/03).
Kegiatan yang terangkai dalam balutan semarak sambut Ramadhan kali ini mengambil tema “Bercahaya dalam Keberkahan Ramadhan”, mengundang seorang pendongeng dari Istana Dongeng Nusantara dan khataman yang dipimpin oleh siswa kelas Full day.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 dengan menampilkan rangkaian acara yang dimulai dari Pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia raya, sambutan, story telling oleh siswa madrasah, khataman dan dongeng menyambut Ramadhan di ikuti oleh seluruh siswa, guru dan karyawan MTs Negeri 3 Sragen berjalan lancar
Acara yang dilaksanakan hari Sabtu (9/3) dimeriahkan penampilan dari Aris Setyawan seorang pendongeng dari komunitas Negeri Dongeng Nusantara memberikan nuansa dan semangat yang luar biasa bagi siswa MTs Negeri 3 Sragen untuk menyambut dan Melaksanakan puasa dibulan Ramadhan.
Melalui wawancara terpisah Aris menyampaikan rasa bangga dan terima kasih telah diundang di MTsN 3 Sragen yang sangat luar biasa jumlah siswa dan semangatnya dalam mengikuti kegiatan.
“Alhamdulillah……dan terima kasih kepada pihak madrasah yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengisi acara ini, benar-benar satu kehormatan dan kebanggaan bagi saya bisa mengisi acara disekolah sebesar ini dengan jumlah siswa yang begitu banyak, saya benar-benar mendapatkan satu pengalaman yang luar biasa” ucapnya.
Pada kesempatan ini Aris menyampaikan materi tentang bagaimana anak-anak harus memahami makna puasa dan amalan-amalan apa yang harus dilakukan selama bulan puasa, tidak hanya sekedar berpuasa tanpa paham akan makna puasa itu sendiri.
Ditemui hari ini Minggu (10/3) di kediamannya Edy Arif Fahrudin selaku humas sekaligus koordinator kegiatan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir.
“Terima kasih yang tak terhingga, atas bantuan dan kerjasama bapak/ibu guru semua kegiatan bisa berjalan lancar, tidak ada hambatan. Siswa, bapak/ibu guru maupun karyawan mengikuti rangkaian acara dari awal sampai akhir” jelas Edy. (Evi)