Plupuh – Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MAN 2 Sragen dengan pembina Ibu Arina Umu Kamila, M.Pd menggelar pelatihan Bincang Ilmiah dengan materi Strategi Menulis Esai bagi anggota KIR dan peserta didik lain yang berminat, sebagai salah satu cara agar tetap produktif selama menjadi anggota KIR MAN 2 Sragen dan menghasilkan karya nyata. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan kegiatan KIR di Sangiran dan diadakan pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 secara luring di aula MAN 2 Sragen dengan jumlah peserta 40 peseta didik yang mengikuti kegiatan dengan antusias.
Pada pelatihan Bincang Ilmiah kali ini KIR MAN 2 Sragen menghadirkan narasumber yang merupakan alumni MAN 2 Sragen yang saat ini tercatat sebagai Mahasiswa Kebidanan UNS Surakarta yang sudah mempunyai segudang prestasi. Penghargaan Shastri Cahyaningtyas seabagai narasumber di bidang kepenulisan dan riset: Gold Medal International, World Young Inventors Exhibition (WYIE), Malaysia, Juara 1 LKTI BEM FSBK Universitas Ahmad Dahlan, Juara 2 Esai Festival Psikologi Universitas Padjajaran, Awardee Pendanaan Riset Mandiri UNS, Juara 3 Esai Kesbangpl Jawa Tengah, Juara 2 Menulis Opini Nasional Aksiberbagi.com.
Selain mendapatkan pelatihan, peserta yang terseleksi akan mendapatkan lanjutan program mentoring menulis esai hingga menjadi karya yang siap kirim lomba. Mereka didampingi mentor selama satu bulan. Sebanyak delapan mentor berpengalaman akan siap untuk mendampingi peserta terpilih. “Awalnya saya juga masih belum terampil dalam menulis esai, namun setelah mendapatkan pendampingan dari kakak senior dan banyak berlatih alhamdulillah setahun lebih ini sudah menjuarai berbagai juara menulis esai baik nasional maupun internasional,” ungkap Shastri.
Sementara itu Drs. Mariyo, M.Pd.I Kepala MAN 2 Sragen memaparkan tentang tujuan diadakannya kegiatan Bincang Ilmiah ini. “Program pelatihan Bincang Ilmiah Strategi Menulis Esai ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai penulisan esai, cara membuat esai yang baik dan benar, serta memberikan tips dan trik dalam mengikuti suatu kompetisi esai nasional,” tuturnya. Madrasah Hebat Bermartabat. Madrasah Mandiri dan Berprestasi. (dwnti)