Sragen-Outing Class merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan ilmu pengetahuan. Pembelajaran bukan dari teori saja tetapi juga kebenaran dan bukti nyata di lapangan. Sebanyak 346 siswa dari kelas 7, 8 dan 9 unggulan MTsN 4 Sragen melakukan pembelajaran diluar kelas atau outing class ditiga tempat di Yogjakarta yaitu Pabrik Gula Madukismo di Bantul, Museum Gumuk Pasir, dan Pantai Parangtritis.
Sumanto, S Pd., M Pd. Kepala MTsN 4 Sragen ketika melepas rombongan menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan outing class adalah belajar, selebihnya untuk refreshing, beliau juga mengatakan bahwa akan ada tugas penulisan karya ilmiah sebagai bentuk laporan kegiatan outing class siswa
“Hari ini kita melakukan kegiatan pembelajaran diluar kelas di 3 tempat, Pabrik Gula Madukismo, Museum Gumuk pasir dan Pantai Parangtritis, silahkan melakukan observasi, catat yang sekiranya penting dan menambah pengetahuan, nanti setelah selesai dibuat tulisan sebagai laporan atas kegiatan yang dilakukan” ujarnya
Rombongan siswa yang didampingi 20 guru pembimbing berangkat dari MTsN 4 Sragen pukul 06.00 menggunakan 7 bus. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Pabrik Gula Madukismo. Di aula pabrik siswa memperoleh penjelasan dari petugas tentang proses pembuatan gula pasir dari bahan awal sampai hasil akhir termasuk juga proses pengolahan limbah yang bisa digunakan untuk pupuk organik, kemudian siswa diajak mengelilingi pabrik gula menggunakan kereta lori.
Setelah dari Pabrik Gula perjalanan dilanjutkan ke Museum Gumuk Pasir yang berlokasi sebelum Pantai Depok Bantul. Saat di Museum Gumuk Pasir siswa diarahkan memasuki ruang audio visual untuk menonton film tentang dinamika pesisir pantai selatan. Siswa tampak antusias melihat sajian film serta terlibat aktif dalam diskusi kecil dan banyak mengajukan pertanyaan terkait film yang diputar, setelah itu siswa siswa diajak untuk berkeliling museum dari lantai 1 hingga lantai 4 kemudian memasuki lorong pengetahuan dan terakhir mereka mencoba game pesawat terbang sebagai latihan awal untuk menerbangkan drone.
Tempat terakhir yang dituju adalah Pantai Parangtritis, disana siswa yang ikut program kampung Inggris Solo (KIS) dua periode kemarin berbaur dan komunikasi dengan turis asing yang ada di sana, mempraktekan komunikasi menggunakan Bahasa Inggris dengan turis tersebut. Selain itu siswa belajar untuk mensyukuri kebesaran Allah yang tiada batasnya sambil melihat panorama Pantai Parangtritis yang indah.
Waka Kurikulum MTsN 4 Sragen, Warsana, M Pd. Mengatakan, “Outing Class merupakan satu diantara proses pembelajaran inovatif , nyata dan relevan, disamping sebagai proses pembelajaran kegiatan outing class menjadi sarana dan suasana rekreatif yang menyenangkan”
Pada kegiatan outing class tersebut siswa tidak hanya berwisata dan bersenang-senang saja, namun diminta untuk belajar dan melakukan eksplorasi berdasar teori-teori yang telah diperoleh sebelumnya. Semua itu membuat pikiran siswa yg awalnya hanya belajar di dalam kelas menjadi segar kembalii setelah mengikuti kegiatan tersebut. (Djok/ir/ren)