Plupuh-Belajar tak hanya dengan guru yang ada disekolah. Belajar bisa dengan siapa saja. Siapapun bisa menjadi guru. Belajar bahasa tidak hanya di dalam kelas saja. Belajar bahasa tidak hanya teori saja. Namun belajar bahasa harus dengan praktek secara langsung. Terlebih dengan pembelajaran Bahasa Inggris, penguasaan bahasa kuncinya adalah pembiasaan dan praktik langsung..
Berbagai terobosan dilakukan MTsN 4 dalam rangka peningkatan kualitas/kemampuan Bahasa Inggris siswa, setelah mengirim siswa belajar di Kampung Inggris Solo (KIS), kali ini MTsN 4 Sragen mendatangkan Native Speaker dari luar negeri, pada hari sabtu, 5 Oktober 2019.
Dengan mengundang Miss Irene Aston sebagai Native Speaker siswa dapat berinteraksi dan berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. Wanita asal Madagaskar tersebut juga terlihat bersemangat dalam berkomunikasi kepada siswa MTsN 4 Sragen. Dia mengaku pengalaman berkomunikasi dan mengajarkan bahasa inggris kepada siswa adalah pengalaman yang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan.
Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto, S Pd., M Pd. Mengungkapkan, Bahwa kegiatan seperti ini akan sering dilaksanakan minimal satu semester sekali, untuk mendukung program pembiasaan bahasa inggris pada kelas unggulan dan siswa alumni Kampung Inggris Solo (KIS), dan Alhamdulillah anak-anak sangat antusias dengan adanya program mengundang Native Speaker ini serta bisa membangkitkan semangat dan gairah siswa MTsN 4 Sragen berbahasa inggris, bahkan saya lihat mereka sangat aktif dan senang, mereka tertantang untuk bertanya dan menjawab menggunakan bahasa inggris dengan benar.
” Tujuan lain mengundang Native speaker ini untuk memotivasi siswa mengasah kemampuan percakapan bahasa inggrisnya melalui praktek langsung dengan penutur aslinya ” tambah Sumanto.
Rahmaisya, yang biasa dipanggil Ara, salah satu siswa Alumni Program Kampung Inggris Solo (KIS) dan juga duduk dikelas unggulan mengatakan , ” Kalau ada native speaker jadi lebih efektif belajar bahasa Inggrisnya, karena kita akan belajar untuk mencari kalimat sendiri untuk bisa berbicara dengan native speaker tersebut, jadi tanpa sadar kita udah nambah vocab, tidak cuma belajar teori tapi bisa praktik langsung, Dengan kehadiran native kita juga belajar untuk lebih peka dengan apa yang dia bicarakan dalam bahasa Inggris, apalagi foreigners kan pronounciation nya bagus jadi kita bisa tahu bagaimana pengucapan yg benar.” (Djok/ren/ira)