Plupuh-Komunitas Roemah Penulis adalah wadah untuk menyemai kreatifitas menulis, belajar, berkarya, dan berliterasi.Event perdana komunitas roemah penulis (Kroempis) adalah menulis puisi Akrostik “TANGGUH TUMBUH”. Ketentuan adalah: wajib anggota Komunitas Roemah Penulis, wajib share flyer event ke medsos lain, baris puisi wajib diawali huruf yang jika digabung membentuk kata “TANGGUH TUMBUH”, huruf di awal baris harus di bold/tebalkan, puisi bertema bebas (tidak bertentangan SARA, porno, sarkasme, atau ujaran kebencian), puisi diawali dengan judul dan di bawahnya diberi karya penulis, naskah puisi wajib diedit baik ejaan maupun tanda baca, naskah puisi dikumpulkan paling lambat tanggal 17 Agustus 2021 jam 12 malam melalui link yang di bagi di Grup WA Kroempis, karya yang lolos seleksi akan dibukukan ber ISBN.
Dalam kesempatan ini ada lima guru MAN 2 Sragen yang berpartisipasi mengikuti kegiatan menulis puisi akrostik “TANGGUNG TUMBUH”. Kelima gurunterbut adalah: Sudiarti, S.Pd, M.Pd (guru Kimia), Ratna Dewi Winarsih, S.Pd, M.Pd (guru Bahasa Indonesia), Didik Dewanti, S.Pd, M.Pd (guru Matematika), Endang Prehatin, S.Pd (guru Bahasa Indonesia), dan Darwanti, S.Pd (guru Bahasa Indonesia). Kelima karya puisi peserta dari MAN 2 Sragen lolos seleksi semuanya. “Selamat untuk para juara, semoga menambah fresh imun kita, menambah rasa syukur kita karena Allah SWT selalu menambah kenikmatan pada kita semua, MAN 2 Sragen semoga terus mandiri, berprestasi dan makin percaya diri ” ungkap Drs.Mariyo, M.Pd.I, Kepala MAN 2 Sragen.. Didik Dewanti, S.Pd, M.Pd., salah satu peserta penulis puisi akrostik dari MAN 2 Sragen mengatakan bahwa hal ini merupakan momen yang yang membanggakan bagi MAN 2 Sragen, lima puisi dalam event tingkat nasional yang dipersembahkan oleh para guru ini merupakan persembahan yang begitu membanggakan, ” paparnya. “Di nuansa peringatan hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2021 lima guru MAN 2 Sragen mempersembahkan karya puisi akrostik tingkat Nasional” imbuhnya. (Dewanti).