Sragen-Tahun 2020 ini adalah salah satu tahun keberkahan bagi Kankemenag Sragen, karena pada tahun ini mendapatkan anggaran pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Gedung tersebut nantinya akan berfungsi sebagai layanan terpadu haji, umrah dan bank layanan haji.
Sebagai salah satu bentuk pengawasan pelaksanaan pekerjaan, Kakanwil Kemenag Jateng, H. Musta’in Ahmad, SH. MH melakukan pemantauan pembangunan langsung di lokasi pembangunan, Rabu (05/08). Saat di lapangan, Kakanwil meminta kepada semua pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan pekerjaan untuk bersama-sama bekerja keras agar gedung tersebut dapat selesai sesuai yang diharapkan.
“Saya minta pelaksana, pengawas dan semua pihak yang terlibat untuk mendukung penuh terwujudnya gedung PLHUT ini. Pelaksana saya minta untuk bekerja dengan penuh kesungguhan, ikuti standart atau spek yang telah ditetapkan, kepada pengawas proyek saya minta jangan kalah dengan mandor. Kalau semua mengikuti spek dan aturan tentu tidak akan ada masalah” harap Kakanwil.
“Namun kepada semua saya juga harap untuk saling membantu juka ada kesulitan, gunakan rapat mingguan sebagai evaluasi dan koordinasi untuk memecahkan segala kesulitan” tandas Kakanwil yang sebelumnya menjabat Kakankemenag Solo.
Saat melakukan peninjauan lapangan, Kakanwil memperhatikan progress pekerjaan dari minggu pertama sampai dengan minggu terakhir yang tertuang dalam laporan pada papan informasi pekerjaaan. Gedung PLHUT tersebut sudah mulai dibangun pada 26 Mei dan ditargetkan selesai pada 22 Juni 2020.
Setelah melakukan peninjauan bangunan gedung PLHUT, Kakanwil melihat pula pekerjaan rehab Musholla Al Ikhlas yang biayanya dari infak para muzakki dan munfiq. Musholla tersebut direhab karena kondisi yang sudah memprihatinkan.
Pada kesempatan berikutnya di aula FKUB,a H. Mustain menyampaikan slogan Kemenag Jateng Majeng, yang merupakan slogan yang diusung saat assesment Kakanwil beberapa waktu lalu.
“Saya ingin Jawa Tengah Majeng, untuk itu kita harus berani tampil, berani hadir dan bertarung untuk memajukan Jawa Tengah khususnya, namun syarat yang harus dimiliki adalah kompetensi yang harus dimiliki agar siap majeng” pesan H. Mustain.
Selanjutnya Kakanwil menjelaskan, “Majeng yang saya maksud tidak hanya maju saja, namun akronim dari Moderat, Akuntabel, Jernih dan Ngayomi, untuk itu saya minta semua Kankemenag bisa Majeng”.(ir/ren)