Sragen (17/5/2020). Memasuki 10 hari terakhir dibulan ramadhan, Rasulullah memerintahkan untuk semakin meningkatkan amal ibadah umatnya, termasuk amalan untuk menunaikan zakat, infaq maupun shodaqoh (ZIS) sehingga dapat meningkatkan rasa peduli terhadap sesama. Dalam rangka untuk meningkatkan kepedulian dan menunaikan perintah tersebut, keluarga besar MTsN 8 Sragen melakukan kegiatan pentasyarufan zakat infaq dan shodaqoh kepada masyarakat yang berhak menerima zakat (mustahik). Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 hari terakhir dibulan ramadhan.
Madrasah mentasyarufkan ZIS kepada 200 orang mustahik terutama kepada keluarga siswa madrasah, masyarakat sekitar madrasah dan masyarakat daerah binaan MTsN 8 Sragen.
Menurut koordinator Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Abu Ngamar, S.Ag menjelaskan pentasyarufan diberikan kepada warga sekitar berasal dari penggalangan Zakat, Infaq dan Sodaqoh (ZIS) dari bapak Ibu Karyawan dan keluarga besar MTsN 8 Sragen. Pentasyarufan ZIS diberikan dalam bentuk santuan dan paket sembako.
“Alhamdulillah pendistribusian zakat kali ini, distasyarufkan kepada 200 orang terdiri dari fakir miskin, anak yatim piatu dan fisabilillah. Zakat yang ditasyarufkan merupakan hasil dari zakat bapak ibu dan pegawai yang terkumpul melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) MTsN 8 Sragen yang salah satu programnya adalah pemberian santunan kepada warga kurang mampu khususnya dalam kondisi pandemi korona seperti ini, semoga bermanfaat”, kata Abu Ngamar.
Kepala MTsN 8 Sragen, Muawanatul Badriyah, S.Ag, MPd.I menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan ramadhan, walaupun ditengah pandemi korona tapi tetap dilakukan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan pencegahan covid 19.
“Kegiatan pentasyarufan ZIS kita lakukan rutin tiap tahun, kalau biasanya kegiatan ini penyampaiannya kita kumpulkan disatu tempat kali ini tidak bisa, karena untuk menghindari kerumunan masa dan menjaga physical distancing. Oleh karena itu salah satu caranya adalah dengan cara diantar langsung ke keluarga siswa, warga sekitar dan warga daerah binaan MTsN 8 Sragen”. Jelas Muawanatul.
Beliau menambahkan dengan diadakannya kegiatan pentasyarufan ZIS dapat meningkatkan kepedulian dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar.
“Ditengah kondisi yang sulit seperti ini, kami berharap pemberian santunan dan paket sembako ini dapat sedikit membantu membantu meringankan beban mereka terutama ditengah wabah virus korona pada bulan ramadhan ini. (Sol)