Miri, Selasa (14/8), MTsN 7 Sragen kembali mengikuti kegiatan perkemahan yang rutin diadakan setiap tahun. Kegiatan puncak perkemahan yang diadakan setiap bulan Agustus ini telah dibuka oleh Kapolsek Miri pada tanggal 13 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB dengan tema “Setiaku ku darmakan, darmaku ku baktikan,” dengan mengambil tempat bumi perkemahan (buper) Sri Sadono, Kecamatan Miri. Pada kegiatan perkemahan kali ini, MTsN 7 Sragen mengirim sebanyak 34 personil putra-putri yang telah dipersiapkan dan dibina oleh kakak-kakak pembina jauh-jauh hari sebelum hari pelaksanaan dengan pelatihan yang intensif pada kegiatan pramuka sore hari setelah pulang jam sekolah, meliputi ; baris-berbaris dan life skill/kecakapan hidup sebagai seorang yang berjiwa Pramuka.
Pada kesempatan perkemahan kali ini, selain mengirimkan regu pramuka putra-putri, MTsN 7 Sragen juga mengirimkan tim drumband pada acara pembukaan perkemahan yang dilanjutkan penampilan/display dan dilanjutkan upacara HUT Pramuka ke-58 pada tanggal 14 Agustus 2019. Tim drumband dengan mayoreth Avandiya Anggun peserta didik kelas 9 MTsN 7 Sragen tampil memukau dan mendapatkan applause meriah dari para hadirin pada acara pembukaan dan upacara HUT Pramuka. Peringatan HUT Pramuka ke -58 selain diikuti oleh regu dari MTsN 7 Sragen juga diikuti oleh sekolah-sekolah yang berada di Kecamatan Miri baik tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK.
Adapun kegiatan-kegiatan pokok yang berlangsung selama perkemahan pada hari pertama antara lain, Selasa 13 Agustus 2019 lomba PBB. Sedangkan pada hari kedua, 14 Agustus 2019 kegiatan pokok antara lain upacara HUT Pramuka, lomba pioneering, memasak,, hiking, dan pada malam harinya kegiatan pentas seni (pensi). Agenda pada hari ketiga, 15 Agustus 2019 adalah senam pramuka beregu putri dan dilanjutkan dengan upacara penutupan. Semua agenda kegiatan yang telah disusun oleh panitia juga diikuti dari Gudep putra maupun putri dari MTsN 7 Sragen yang telah disiapkan oleh kakak-kakak Pembina: kak Tito, Kak Agus, Kak Budi, kak Dadang, kak Siti, kak Indria dan dibantu oleh tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 7 Sragen.
Kegiatan Perkemahan yang selalu dilaksanakan setiap tahun bermanfaat untuk mengagumi ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, mempercakap diri dalam melaksanakan ajaran-ajaran pramuka, mempraktikan kerukunan antar anggota, mengenal alam dan menemukan hal-hal baru yang akan mempertebal rasa percaya diri. Sedangkan tujuan dari berkemah adalah memberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur alam dan melestarikannya, menjaga lingkungan, mengembangkan sikap tanggungjawab, mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan dan membina kerjasama, persatuan dan persaudaraan. Dengan mengetahui manfaat dan tujuan perkemahan maka diharapkan setiap anggota Pramuka lebih bisa mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih mandiri untuk menjadi warga negara yang berkarakter Indonesia.
Kegiatan perkemahan yang berlangsung selama tiga hari ini cukup mendapat respon positif dari masyarakat terbukti banyaknya pengunjung yang hadir di bumi perkemahan untuk menjenguk anaknya yang mengikuti perkemahan ataupun yang ingin menikmati penampilan dari setiap tim yang tampil pada setiap agenda yang telah disusun oleh panitia. Selain itu kegiatan ini juga menjadi berkah tersendiri bagi pedagang makanan dan minuman yang berjualan disekitar area perkemahan sehingga dagangan yang dijajakan laris dan habis terjual. Meskipun regu dari MTsN 7 Sragen tidak menjadi juara umum dalam kegiatan dalam rangka HUT Pramuka ke-58 namun masih menduduki posisi juara 2 (putra) untuk hiking, pensi dan juara 2 (putri) untuk lomba memasak. Sedangkan pada juara 3 (putra) untuk lomba senam, tenda dan untuk regu putri juara 3 untuk pioneering, hiking dan pensi. Harapan dari kakak-kakak Pembina ke depan regu pramuka dari MTsN 7 Sragen lebih bersemangat dan berlatih lebih giat sehingga meraih juara umum dalam berbagi lomba yang diikuti selama berkemah. (edy)