Sumberlawang-Covid – 19 yang menjamur di Indonesia maupun negara-negara di dunia telah merubah segalanya, salah satu perubahan yang terjadi adalah dibidang pendidikan. Adanya covid-19 membuat proses belajar mengajar di sekolah berubah total dari jadwal dan rencana yang sudah disusun diawal tahun pelajaran. Proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan dengan tatap muka atau saling bertemu antara guru dan siswa, saat ini tidak bisa dilakukan, semua harus dilakukan dengan jarak jauh atau yang sering disebut dengan daring.
Meskipun pembelajaran harus dilakukan secara daring, tidak akan mengurangi semangat guru-guru di MTs Negeri 3 dalam mendidik dan membentuk karakter siswa. Hal ini karena rasa tanggung jawab sebagai seorang pendidik yang harus dilaksanakan. kegiatan ekstrakulikuler yang ada di MTs Negeri 3 Sragen juga masih terus dilaksanakan dengan baik.
Belum lama ini salah seorang siswa yang bernama Andika Pratama Yuliasta siswa kelas IX MTs Negeri 3 Sragen berhasil mejnadi juara ke-2 dalam kejuaraan Nasional Pencak Silat Seni tapak Suci Virtual kategori remaja antar Pimda (pimpinan daerah) dan perwil (Perwakilan Luar negeri) yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci (PPTS). Lomba yang diadakan pada tanggal 28-30 November 2020 dengan jumlah peserta sebanyak 500 peserta yang berasal dari berbagai daerah, dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Dalam pembinaan kepala Madrasah, Ali mahfudz, S.Sg.,M.Pd.I menyampaikan agar prestasi ini bisa dipertahankan, dan bila perlu ditingkatkan lagi, diharapkan bidang-bidang ekstra yang lainnya bisa untuk ikut berprestasi dan mengharumkan nama madrasah tercinta, terlebih dibidang akademik diharapkan untuk bisa membuat kejutan baru dengan mengukir prestasi.
Semoga dengan prestasi yang sudah terwujud dibidang pencak silat mampu membawa angina segar bagi MTs Negeri 3 Sragen., menambah semangat bagi bapak ibu guru dalam membimbing dan membentuk karakter siswa menjadi anak-anak madrasah yang hebat dan bermartabat. (Evi)