Sragen-Sebagai sebuah madrasah berbasis keterampilan, MAN 1 Sragen terus berupaya membekali siswa-siswinya dengan ilmu-ilmu kewirausahan. Selain dengan program yang selama ini telah berjalan, yang terbaru ialah diadakannya Seminar Kewirausahaan pada Jum’at (13/03). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa dari kelas X dan XI serta guru dan karyawan. Dalam sambutannya, H. Sumiran, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Madrasah menyampaikan bahwa tujuan diadakannya seminar ini ialah untuk menanamkan jiwa entrepreneur bagi generasi muda.
“Madrasah kami, MAN 1 Sragen ini adalah madrasah yang berbasis ketrampilan, tentu ciri ketrampilan kami tampakkan dengan bekal bekal kewirasusahaan, kita tanamkan jiwa wirausaha dan kemandirian kepada mereka” kata Sumiran.
Hadir sebagai narasumber ialah Dodok Sartono S.E yang merupakan pemilik usaha “Ayam Geprek Sako”. Dengan menghadirkan pembicara dari pelaku usaha, diharapkan mampu mebangkitkan semangat berwirausaha dikalangan siswa.
Pada kesempatan tersebut Dodok berbagi kisah awal mula merintis usaha. Dari jualan tahu bakso kemudian beralih ayam goreng dan terakhir ayam geprek yang kini menjadi brand cukup terkenal. Dodok juga menceritakan kisah Raja Midas. Raja Midas adalah orang yang bisa mengubah segala sesuatu menjadi emas hanya dengan menyentuhnya.
“Lima jari tangan Raja Midas adalah tips meraih kesuksesan, yaitu Jempol bermakna karakter yang harus dijaga yaitu jujur, kerja keras dan disiplin. Jari telunjuk artinya fokus. Jari tengah berarti jaga kualitas. Jari manis berarti menjaga dan memperbanyak silaturahmi. Jari kelingking yaitu memperhatikan hal-hal kecil” ujar Dodok.
Seluruh peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan maupun tanggapan siswa. Salah satunya Zahra, siswi kelas XI IPA, remaja perempuan yang juga wakil ketua OSIS ini memberikan tanggapan mengenai makna kesuksesan.
“Alhamdulillah dengan kegiatan ini kami jadi sadar bahwa sukses bukan sekedar materi atau uang, tapi sukses adalah bagaimana agar kita bisa bermanfaat bagi sesama” ujar Zahra mantap.
Pada akhir sesi Dodok berpesan kepada seluruh siswa, bahwa selain dengan semua tips yang sudah diuraikan, kesuksesan juga akan diraih dengan berbakti kepada orang tua. Karena do’a orang tua adalah senjata ampuh bagi kesuksesan anak-anaknya. (mir/ira)