Plupuh–Sebagai upaya meningkatkkan prestasi madrasah baik secara akademik maupun nonakademik, MAN 2 Sragen selalu mendorong para peserta didiknya untuk senantiasa mengikuti event-event perlombaan. Hal ini dilakukan selain untuk memberi pengalaman kepada siswa sekaligus bisa menciptakan semangat kompetitif peserta didik. Peserta didik tidak hanya cukup dengan prestasi yang mereka raih dalam scope yang kecil namun harus selayaknya ikut mendulang prestasi dalam scope yang lebih luas. Tidak hanya menjadi juara tingkat madrasah, kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional namun harus berpikir lebih dari itu, sebagai terjemahan dari jargon madrasah yang senantiasa disoundingkan oleh Direktur KSKK, yakni hebat bermartabat dan berkelas dunia.
Dalam upaya meningatkan mutu pendidikan, pada tahun 2014, Pelatihan Olimpaiade Sains Indonesia (POSI) hadir untuk membantu menciptakan Indonesia dengan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas. POSI terus berupaya meningkatkan hal tersebut dengan menangani kegiatan pelatihan dan pengembangan di Olimpiade Sains dan Kompetisi Sains dengan tujuan mencetak siswa/siswi berprestasi dan ahli di bidangnya sehingga dapat menjadi ilmuwan muda Indonesia. POSI didukung oleh tenaga pelatih yang berasal dari juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan alumni peserta pembinaan Olimpiade Sains Tingkat Nasional yang sering melakukan pelatihan guru maupun siswa peserta OSN.
Kompetisi Khusus untuk Guru dan Siswa Jenjang SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK dalam rangka memeringati Hari Pahlawan, POSI mengadakan Kompetisi Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI); Matematika, IPA, Bahasa Inggris untuk tingkat SD/MI; Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris untuk tingkat SMP/MTs; dan Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Bahasa Inggris, Komputer, Kebumian, Astronomi untuk tingkat SMA/MA/SMK. Dalam kompetisi tersebut POSI menyediakan fasilitas: akses CBT untuk berkompetisi, soal dan Kunci Jawaban, Ranking Nasional, Whatsapp Group, dan E- Setifikat Peserta.
OPSI dilaksanakan pada hari Minggu, 22 November 2020. Pengumuman hasil tes tanggal 25 November 2020 pukul 17.00 WIB, E-Sertifikat peserta dan E-Piagam OPSI paling lambat akan diberikan pada tanggal 27 November 2020. Pada kesempatan kali ini MAN 2 Sragen mengikutkan 19 siswa yang terdiri dari; 4 siswa (Matematika), 4 siswa (Fisika), 5 siswa (Kimia), 2 siswa (Biologi), 2 siswa (Geografi), dan 2 siswa (Ekonomi). Dari sejumlah mata pelajaran yang dilombakan, siswa MAN 2 Sragen berhasil mempersembahkan tujuh medali dan dua di antaranya adalah emas. Dua medali emas tersebut dipersembahkan oleh Sefita Dwika Sari dan Puput Setyaningsih yang keduanya dari mapel Matematika. Selain itu ada lima medali baik perak atau perunggu yang dipersembahkan para delegasi sebagai berikut; Nahriyah Febriyanti (perunggu) pada mapel GeografI; Ashkia Janar Raihana (perak) mapel Kimia; Afifah Nurchasanah (perunggu), Huda Febri Pradana (perunggu), dan Nanang Ardiansyah (perunggu).
“Hal ini merupakan suatu capaian yang menggembirakan karena termasuk event tingkat Nasional,” ungkap Maryono, M.Pd., Kepala MAN 2 Sragen, dalam kata sambutan pada saat puncak perayaan Milad MAN yang ke-25. “Keberhasilan tersebut tentunya bukan sebab satu dua orang, juga bukan keberhasilan satu dua orang, namun ini semua adalah berkat kerjasama yang baik seluruh komponen yang ada di madrasah,” lanjutnya.
Didik Dewanti, M.Pd., pembimbing mapel Matematika sekaligus Koordinator Bina Prestasi MAN 2 Sragen mengatakan bahwa capaian ini merupakan persembahan luar biasa dari para peserta didik MAN 2 Sragen. “Tujuh medali termasuk emas dalam event tingkat nasional yang dipersembahkan oleh para peserta didik ini merupakan hadiah terindah bagi MAN 2 Sragen yang bertepatan dengan milad peraknya,” paparnya. “Semangat para peserta didik sangat luar biasa, ketekunan mereka belajar pada masa pandemi mampu membawa mereka menjadi juara.” imbuhnya. (Dewanti/ Isal/Ren).