Sragen-Siswa MTsN 2 Sragen kembali mencetak prestasi membanggakan dalam ajang lomba Story Telling yang diselenggarakan oleh MANPK Surakarta dalam event MANPK Fair 2020. Adalah Pandhita Hapsari, yang memenangi juara I dalam lomba yang digelar di MANPK Surakarta, Sabtu (08/02).
MANPK Surakarta menggelar berbagai lomba, dalam event tersebut. Antara lain Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab, MHQ, MTQ, Story Telling, dan Kaligrafi. Ajang ini diselenggarakan untuk siswa MTs dan SMP se-Jawa Bali. Pandhita adalah peserta lomba Story Telling yang berhasil menyisihkan 30 lebih lawannya. Sebelumnya dalam ajang yang sama tahun 2019, Pandhita meraih juara II dalam lomba yang sama. Dan kali ini ia membuktikan bahwa ia layak menjadi yang terbaik.
MANPK Surakarta rutin menggelar acara ini setiap tahunnya. Animo peserta tampak semakin meluas. Tidak hanya dari Karesidenan Surakarta saja, tetapi sudah merambah ke tingkat Provinsi Jawa tengah, Jawa Timur, bahkan Bali. Dalam Opening Ceremony Kamad MANPK, Slamet Budiyono mengatakan bahwa ajang ini akan terus diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa MTs dan SMP yang berbakat untuk menunjukkan prestasinya. “Mereka yang benar-benar berbakat dan terbaik, layak untuk menjadi juara. Dewan juri akan bertindak adil, tidak akan memilih yang tidak layak untuk menang” demikian Slamet memberikan motivasi kepada peserta lomba.
Pandhita sendiri adalah juaranya MTs N 2. Beberapa kali siswa kelas IX ini membuktikan prestasinya menjuarai berbagai lomba. Diawali sejak kelas VII, juara II lomba Story telling HAB Kemenag tahun 2017. Juara II lomba Robotic Tingkat Nasional tahun 2018. Juara I Pidato tiga Bahasa HAB Kemenag tahun 2018. Juara II Story Telling MANPK Fair tahun2019. Tidak hanya itu, Kompetisi Sains Madrasah pun dia lahap. Ia ikut memperkuat Kabupaten Sragen dalam KSM tingkat Provinsi Jateng untuk Mapel Matematika tahun 2019.
Di mata guru MTs N 2, Pandhita adalah siswa yang istimewa. Ia mahir dalam memecahkan soal matematika. Hafalannya juga sangat kuat. Ia juga pandai bermain peran. Berbagai lomba ia ikuti untuk mengasah diri. Maka sudah sepantasnya jika ia berhasil sampai pada titik terbaik di event ini. Kepala MTs N 2 Sragen, Aris Suparlan menyambut gembira kemenangan siswanya. Aris mengatakan bahwa dengan keberhasilan Pandhita ini menunjukkan bahwa madrasah mampu bersaing dengan siswa SMP se-Jawa Bali. Hal ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kelasnya untuk mengikuti jejaknya. Sedangkan untuk MTs sendiri diharapkan bisa menjadi pintu pembuka bagi seluruh civitas akademika untuk meningkatkan program pendidikan, kualitas guru, dan sarpra untuk mendukung keberhasilan pendidikan di masa mendatang.