Sragen (Selasa,28/05) Ramadhan merupakan bulan yang selalu dinanti-nantikan oleh semua umat muslim, bulan yang penuh berkah dan ampunan, karena itu di bulan inilah MTs Negeri 3 Sragen mengadakan kegiatan semaan dan pesantren Ramadhan untuk lebih meningkatkan keimanan.
Untuk yang ke tiga kalinya MTs Negeri 3 Sragen mengadakan semaan Al Quran, yaitu menghafal Al Quran dengan suara yang keras dan disimak oleh para undangan yang datang. Semaan Al Quran kali ini diadakan di bulan Ramadhan sekaligus untuk mengisi kegiatan pesantren Ramadhan. Kegiatan yang diadakan di halaman sekolah MTs negeri 3 Sragen ini bertujuan untuk meningkatkan semangat anak untuk belajar mencintai Al Quran kemudian berlanjut menjadi Sahabat Al Qur’an sehingga melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
Semaan dan pesantren Ramadhan yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi MTs Negeri 3 Sragen dipimpin oleh ustad Zainudin dari Madura dengan 15 anak penghafal Qur’an yang terdiri dari 11 anak perempuan dan 4 anak laki-laki. “ tahun depan yang laki-laki harus bertambah, tidak boleh kalah dengan yang perempuan, “ pesan ustad Zainudin sambil tersenyum manis.
Kegiatan semaan Al Quran merupakan agenda tahunan di MTs Negeri 3 Sragen, “ kegiatan ini memang kami agendakan sebagai kegiatan tahunan di MTs kami agar anak-anak bisa lebih bersemangat dalam mempelajari, menghafal, memahami dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari- hari, sehingga akan melahirkan generasi-generasi islami yang betul-betul paham dengan Al Quran, apalagi bagi para siswa yang akan menjadi imam“ jelas Ali mahfudz sebagai kepala Madrasah.
Selain kegiatan semaan juga diadakan kegiatan pesantren Ramadhan yang dilaksanakan mulai hari Selasa- Rabu (28, 29 Mei 2019). Kegatan ini juga di ikuti oleh siswa-siswi MTs Negeri 3 Sragen kelas VII dan VIII. Kegiatan yang diadakan setelah pelaksanaan PAT ( Penilaian Akhir Tahun) ini bertujuan untuk mengkaji Al Quran dan menambah pengetahuan tentang ajaran Agama. Dalam kegiatan pesantren Ramadhan dibagi menjadi beberapa sesi sesuai dengan materi yang akan diberikan, adapun materi yang disampaikan oleh ustad ustazah adalah tentang wudhu, sholat, adzan dan kitobah.
Dengan adanya kegiatan pesantren siswa diharapkan bisa memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa akan mempunyai pedoman dalam hidup dan bisa terhindar dari semua perbuatan maksiat atau tidak sesuai dengan ajaran agama.
Setelah kegiatan pesantren Ramadhan selama dua hari, dilanjutkan dengan kegiatan mabid atau bermalam disekolah oleh siswa-siswi anggota osis dan dewan penggalang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menggembleng siswa-siswi ddalam mendalami ajaran agama, kegiatan mabid yang didampingi oleh bapak ibu guru dilanjutkan dengan buka bersama siswa dan guru MTs Negeri 3 Sragen untuk lebih mempererat dan mengakrabkan hungan antara siswa dan guru. Kegiatan mabid ditutup dengan pembagian zakat Fitrah kepada siswa siswi yang kurang mampu.(Evi)