Sragen (Humas)-Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan Pengelola Biaya Operasional Perkantoran (BOP) se-Kabupaten Sragen. Pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Geprek Sako Cantel, Sragen pada Rabu (11/06) ini membahas revisi anggaran untuk pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras) di masing-masing KUA.
Rakor dipimpin oleh Kasi Bimas Islam, H. Muslim, dan diawali arahan dari Kepala Kantor Kemenag Sragen H. Ihsan Muhadi. Dalam pengarahannya, Ihsan Muhadi memberikan tiga instruksi tegas kepada seluruh peserta.
“Pertama, saya minta seluruh Kepala KUA segera memetakan dan menugaskan PPPK dan CPNS baru sesuai dengan tugas dan fungsinya. Jangan sampai ada pegawai yang bingung harus mengerjakan apa,” tegas Ihsan.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan publik. “Kedua, sarana dan prasarana di KUA harus segera dipenuhi. Kita ingin masyarakat merasakan layanan yang nyaman dan profesional,” lanjutnya.
Instruksi ketiga berkaitan langsung dengan pembahasan utama rakor. “Saya perintahkan agar segera lakukan revisi anggaran. Sisa anggaran dari honor PPNPN yang sudah diangkat menjadi PPPK harus dialihkan untuk pemenuhan sarpras,” tandasnya.
Kasi Bimas Islam H. Muslim memperkuat arahan tersebut dengan menyampaikan urgensi tindak lanjut. “Instruksi pimpinan sudah jelas, revisi anggaran ini harus segera kita selesaikan agar pelaksanaannya bisa langsung ditangani oleh Bimas Islam,” ujarnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Staf Bimas Islam Darmini, Bendahara Farida Nuraini, dan Perencana Fitri Andari yang memaparkan aspek teknis revisi anggaran. Ketiganya menekankan pentingnya ketepatan data dan kecepatan proses agar alokasi dapat segera direalisasikan. Rakor berjalan dengan khidmat dan ditutup dengan komitmen bersama untuk mempercepat langkah revisi anggaran demi peningkatan kualitas layanan KUA se-Kabupaten Sragen. (mini/enn)