Sragen-Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Perwanida Kabupaten Sragen, Kuri Ilmiyati menyampaikan bahwa Raika Perwanida Sragen saat ini menjadi salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang mulai dilirik masyarakat.
“Raika Perwanida sebenarnya adalah lembaga pendidikan yang masih baru di Sragen, baru berjalan 3 tahun, namun Alhamdulillah saat ini lembaga ini sudah diperhitungkan” kata Kuri yang juga Kasi PAIS Kankemenag Sragen.
Sebagai lembaga pendidikan satu-satunya milik Perwanida di Kota Sragen, kehadirannya perlahan namun pasti sudah diperhitungkan lembaga pendidikan di jenjang berikutnya (SD/MI).
“Secara fisik dan non fisik, Raika Perwanida mengalami peningkatan yang siginifikan, dan lulusannya banyak diterima di sekolah favorit” jekas Kuri.
Acara Akhirussanah ini juga diisi oleh penampilan kreasi dari santriwan dan santriwati antara lain tarian modern islami, menyanyi dan seni rebana. Untuk tausiyah diisi oleh KH.Habib Masduqi, MPd yang mengulas tentang pendidikan anak usia dini dalam tuntunan Islam. Terakhir acara ditutup dengan buka bersama seluruh santri beserta wali santri serta warga sekitar, keseluruhan berjumlah 120 orang.
Acara dimulai pukul 15.00 dan berakhir pada pukul 17.30. kegiatan akhirussanah ini dilanjutkan dengan kegiatan mabit(bermalam) disekolah yg diikuti oleh 20 santri kelas A yg naik kelas B. Pada pagi harinya ditutup dengan tebar zakat fitrah dari para santri kepada warga dilingkungan sekitar yang terkumpul sebanyak 62 paket. Estafet kegiatan Akhirussanah ini dimaksudkan dapat meningkatkan kepedulian dan kemandirian anak dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. (niha/ira1)